TATAPAAN– Dua Desa Kecamatan Tatapaan Kabupaten Minahasa Selatan, seperti Desa Bajo dan Wawontulap menerima bantuan alat dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Alat tersebut diperuntukan untuk menjadikan air laut jadi air tawar. Alat bantuan tersebut bernilai lebih dari Rp 1 Miliar.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Minsel Ir Arifin Kiay Demak, Msi melalui Kabid Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Drs Sammy Sendow kepada beritamanado, Jumat (30/12) tadi membenarkannya. ‘’Ya, bantuan ini datang dari Kementrian Kelautan dan Perikanan RI,’’ ujar Sendow.
Lebih lanjut Sendow menjelaskan, bahwa bantuan alat tersebut nantinya akan dikelola oleh kelompok masyarakat di desa bersangkutan. Yang operatornya sedianya akan dilatih di Makassar.
‘’Dimana untuk alat tersebut dapat memperoduksi 300 galon air minum setiap hari. Dan sudah dapat digunakan pada awal tahun 2012,’’ tambah mantan Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) Minsel ini.
Sendow pun berharap, kiranya dengan adanya bantuan kepada desa pesisir pantai. ‘’Alat ini dapat membantu nelayan dan masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Lebih khusus Desa Bajo dan Wawontulap serta desa sekitarnya,’’ sebutnya. (ape)
TATAPAAN– Dua Desa Kecamatan Tatapaan Kabupaten Minahasa Selatan, seperti Desa Bajo dan Wawontulap menerima bantuan alat dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Alat tersebut diperuntukan untuk menjadikan air laut jadi air tawar. Alat bantuan tersebut bernilai lebih dari Rp 1 Miliar.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Minsel Ir Arifin Kiay Demak, Msi melalui Kabid Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Drs Sammy Sendow kepada beritamanado, Jumat (30/12) tadi membenarkannya. ‘’Ya, bantuan ini datang dari Kementrian Kelautan dan Perikanan RI,’’ ujar Sendow.
Lebih lanjut Sendow menjelaskan, bahwa bantuan alat tersebut nantinya akan dikelola oleh kelompok masyarakat di desa bersangkutan. Yang operatornya sedianya akan dilatih di Makassar.
‘’Dimana untuk alat tersebut dapat memperoduksi 300 galon air minum setiap hari. Dan sudah dapat digunakan pada awal tahun 2012,’’ tambah mantan Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) Minsel ini.
Sendow pun berharap, kiranya dengan adanya bantuan kepada desa pesisir pantai. ‘’Alat ini dapat membantu nelayan dan masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Lebih khusus Desa Bajo dan Wawontulap serta desa sekitarnya,’’ sebutnya. (ape)