Kawangkoan – Teka-teki siapa yang berhak menyandang gelar sebagai pemenang dalam suksesi pemilihan kepala daerah dan wakil kepada daerah Kabupaten Minahasa hingga saat ini masih jadi perbincangan hangat warga. Sejauh ini warga masih dibuat bingung dengan klaim dari salah satu kubu yang menyatakan calon yang didukung sudah menang satu putaran.
Akibat hal tersebut, hingga kini warga Minahasa masih dibuat penasaran, apalagi ditambah dengan klaim kubu calon bupati dan wakil bupati dari PDI-P JWS-IvanSa yang jadi berita utama sebuah surat kabar edisi Jumat (14/12) hari ini. Rumah kopi, pasar, hingga terminal seakan turut menjadi saksi bisu perbincangan tentang siapa sebenarnya pemenang Pilkada Minahasa.
Pada bagian lain khususnya kalangan pedagang pasar, sopir angkutan umum, dan tukang ojek, umumnya tidak mempersoalkan siapa yang akan memimpin Minahasa untuk lima tahun kedepan meski diantara mereka punya jagoan masing-masing. “Siapa yang dinyatakan menang oleh lembaga yang berwenang, maka itu harus diterima dengan lapang dada. Yang penting bagi kami sebagai pedagang pasar, apa yang dijanjikan harus ditepati,” kata Erna Rori.(ang)
Kawangkoan – Teka-teki siapa yang berhak menyandang gelar sebagai pemenang dalam suksesi pemilihan kepala daerah dan wakil kepada daerah Kabupaten Minahasa hingga saat ini masih jadi perbincangan hangat warga. Sejauh ini warga masih dibuat bingung dengan klaim dari salah satu kubu yang menyatakan calon yang didukung sudah menang satu putaran.
Akibat hal tersebut, hingga kini warga Minahasa masih dibuat penasaran, apalagi ditambah dengan klaim kubu calon bupati dan wakil bupati dari PDI-P JWS-IvanSa yang jadi berita utama sebuah surat kabar edisi Jumat (14/12) hari ini. Rumah kopi, pasar, hingga terminal seakan turut menjadi saksi bisu perbincangan tentang siapa sebenarnya pemenang Pilkada Minahasa.
Pada bagian lain khususnya kalangan pedagang pasar, sopir angkutan umum, dan tukang ojek, umumnya tidak mempersoalkan siapa yang akan memimpin Minahasa untuk lima tahun kedepan meski diantara mereka punya jagoan masing-masing. “Siapa yang dinyatakan menang oleh lembaga yang berwenang, maka itu harus diterima dengan lapang dada. Yang penting bagi kami sebagai pedagang pasar, apa yang dijanjikan harus ditepati,” kata Erna Rori.(ang)