Manado, BeritaManado.com — Calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa, Youla Lariwa Mantik dan Denni Rudi Kalangi tampil memukau dalam debat publik kedua yang di Wale Ne Tou, Tondano.
Debat publik tersebut berlangsung alot dengan tema debat adalah “Optimalisasi Pelayanan Publik dalam Mengatasi Permasalahan Daerah di Bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Penyandang Disabilitas, dan Pembangunan yang Selaras dengan Kebijakan Nasional Berbasis Keragaman, Kebudayaan, HAM, Hukum, Demokrasi dan Kebangsaan.”
Pada debat publik yang diikuti oleh tiga pasangan calon dan diawasi 13 panelis itu, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Youla Lariwa Mantik dan Denni Rudi Kalangi tampak menguasai materi sesuai tema yang dipilih KPU.
Youla Lariwa Mantik mengungkapkan,
tema debat yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Minahasa cukup menarik sekaligus menantang baginya.
“Tema yang intinya akan mengantar kepada kita memahami bagaimana Pemerintah harus hadir dalam mengatasi berbagai permasalahan daerah baik di sektor pendidikan, kesehatan, infrastuktur, P3A, disabilitas dan pembangunan yang sinergitas, selaras dengan kebijakan nasional,” jelas Youla Senin, (11/11/2024).
Pasangan Nomor Urut 2 Youla dan Denny juga mempunyai komitmen yang kuat ketika diberikan kepercayaan melalui suara rakyat Kabupaten Minahasa sebagai Bupati dan Wakil Bupati Minahasa di mana, Youla dan Denni akan merealisasikan apa yang menjadi program mereka.
“Pemberian beasiswa, dana duka, pelayanan kesehatan yang prima, keberpihakan kepada kaum disabilitas dan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta pembangunan infrastruktur yang merata dan berkeadilan,” terang Youla.
Youla juga menegaskan bahwa, Falsafah ‘Sitou Timou Tu Mou Tou’ yang artinya Manusia Hidup untuk Memanusiakan Manusia lainnya, yang merupakan filosofi dari Sam Ratulangi yang sangat terkenal dan mengakar bagi masyarakat Sulawesi Utara khususnya masyarakat Kabupaten Minahasa.
“Filosofi inilah yang memotivasi kami untuk bekerja memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Minahasa, dan lewat filosofi ini kami, Youla dan Denni berkomitmen untuk terus mendukung penuh pembentukan daerah otonom baru yakni Kota Langowan, Kabupaten Minahasa Tengah dan Kabupaten Minahasa Barat. Ini semua kami lakukan dalam rangka menjawab kerinduan masyarakat untuk menuju Minahasa Keter, maju, bahagia, sejahtera dan berkeadilan,” tegas Youla.
Youla pun meminta dukungan doa dan suara dari masyarakat Kabupaten Minahasa pada 27 November 2024 untuk memilih Youla dan Denny dengan mencoblos nomor urut 2.
“Mari bersama kita menorehkan tinta emas dalam sejarah pemerintahan Kabupaten Minahasa untuk menjadikan perempuan atau wewene pertama sebagai Bupati Minahasa. Saya percaya Wewene-wewene Minahasa akan bersama Tuama keter dalam mewujudkan sejarah ini, dan saya yakin ini juga akan didukung sepenuhnya oleh Tuama-tuama Minahasa dalam mewujudkan kesetaraan gender di Kabupaten Minahasa,” ucap Youla.
Debat publik tersebut diawasi langsung oleh 13 Panelis, nama-namanya sebagai berikut:
- Livi Alow
- Kamajaya Alkatuuk
- Ferry Daud Liando
- Arnold Poli
- Goinpeace Tumbel
- Tommy Sumakul
-Victory Rotty - Michael Mamentu
- Wihelmina Runawas
- Ferol warouw
- Dicky Paseki
- Sumailah
- Steven Rompas
Tampil sebagai Moderator Chetiza Lumingkewas.
Terpantau, debat publik itu juga dihadiri Penjabat Bupati Minahasa Noudy Tendean, Ketua dan Anggota KPU Minahasa yakni, Ketua KPU Rendy V J Suawa, Rijali Suratinojo, Arif Kurniawan, Lydia Malonda, Aprilia P Regar serta Sekretaris Stella Sompe, Ketua Bawaslu Minahasa Lord A Malonda bersama Anggota, Forkopimda Kabupaten Minahasa.
(*/Erdysep Dirangga)