BOLTIM, BeritaManado.com – Tim audit Inspektorat Boltim Hari ini melakukan pemeriksaan penggunaan dana Bantuan Orientasi Sekolah (BOS).
Pemeriksaan dilakukan di disetiap Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“kita lakukan audit dana BOS tahap I dan II. Hari ini, tim kita sudah mulai turun di sekolah-sekolah,” ujar Meike Mamahit Kepala Inspektorat Boltim.
Kata Meike, sasaran pemeriksaan diantaranya,
penggunaan dana pada rencana kegiatan sekolah, kemudian diperiksa Standar Biaya Umum (SBU), serta penggunaan dan BOS yang tertuang dalam Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS) sesuai juknis.
“Ada 3 tim yang turun, masing-masih dibagi setiap wilayah atau lokasi audit. 1 tim 7 hingga 8 orang,” kata Meike, Kamis (24/10/2019).
Lanjut Meike, Jika nantinya ada temuan pada audit administrasi dan keuangan maka jelas ada sanksi sesuai aturan berlaku.
Misalnya ada indikasi fiktif, soal tidak adanya kegiatan namun ada dana keluar, serta mark-up anggaran, jelas dikenai sanksi mengembalikan ke kas daerah disertai surat tanda setoran.
Menurutnya, pemeriksaan dana BOS, beberapa waktu lalu, terdapat sejumlah sekolah yang salah gunakan BOS. Itu temuan kita dilapangan.
“Ini dinilai sebuah kelalaian pengguna anggaran, ada juga unsur kesengajaan dan kurang faham. Namun, temuan tersebut sudah ditindaklanjuti sesuai aturan dan semua sudah clear,” tegas Meike.
Dirinya mengimbau kepada kepala-kepala sekolah, kepala desa dan kepala SKPD, untuk tidak memberikan apapun, baik uang ketika ada tim pemeriksa dari Inspektorater pada pelaksanaan tugas-tugas auditor Inspektorat.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Boltim, Yusri Damopolii, mengatakan agar pihak sekolah mempersiapkan laporan pertanggungjawaban mengenai dana BOS
“Kepada pihak sekolah, Saya tegaskan jangan sampai ada temuan administrasi. Serta pembelanjaan harus sesuai dengan RKAS,” singat Yusri.
Adapun SD di Kabupaten Boltim berjumlah 59 sekolah, sementara SMP berjumlah 28 sekolah, sedangkan TK PAUD sebanyak 102 sekolah. (wan)