Manado, BeritaManado.com — Sentra Medika Hospital International akan diresmikan Sabtu (19/9/2020).
Sebagai Rumah Sakit Kelas B pertama di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), tentu ini akan menjadi kebanggan masyarakat Minut.
Sentra Medika Group menghadirkan rumah sakit bertaraf international yang dibangun di atas lahan 45.390 m².
Bangunan sendiri memiliki seluas 35.500 m² dengan 5 lantai dan satu basement.
Selain lokasi parkir luas, rumah sakit terletak strategis di Jalan Ir Soekarno, Desa Maumbi, Kecamatan Kalawat.
Rilis yang diterima redaksi BeritaManado.com, Sentra Medika Hospital International Minahasa Utara pada tahap awal membuka 200 tempat tidur, dan kedepan bertambah lebih dari 550 tempat tidur.
Bukan hanya itu, Layanan Unggulan juga dimiliki seperti peralatan medis teknologi modern diantaranya Cardiovascular & Neuroscience Center, Comprehensive Radiology & Imaging Center, Dialysis Center, Urology Center (ESWL), Sentra Medika Hospital Eye Center, Stroke Center, TBC Center, Infertility Center Medical Rehabilitation Center hingga Endoscopy dan Laparoscopy.
Pembangunan Sentra Medika Hospital International mengusung visi mulia dari Founder Sentra Medika Group, Drg. Suherman Widyatomo.
Selain memajukan ekonomi daerah dan menyediakan lapangan pekerjaan, Suherman Widyatomo ingin meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat dengan jaminan BPJS Kesehatan.
Selain itu, Sentra Medika Hospital International akan berturut serta pada program pengentasan penyakit TBC, HIV/ AIDS, PONEK & Geriatri serta penanganan pengendalian infeksi COVID-19 dengan menyediakan 47 ruangan Isolasi COVID-19.
Sementara alur pelayanan rumah sakit, mutlak memperhatikan protokol kesehatan nyaman dan aman atau tidak tercampur dengan alur pasien COVID-19.
Di sektor lingkungan, Sentra Medika Hospital International memberi perhatian khusus.
Pihak rumah sakit telah menyediakan incinerator atau teknologi pengolahan limbah dengan temperature tinggi.
Kehadiran Sentra Medika Hospital International diharapkan mencegah investasi ke luar negeri.
Apalagi fasilitas lengkap telah tersedia sekaligus memiliki konsep Medical Tourism karena dibangun berdampingan dengan beberapa hotel berbintang.
Dengan demikian, ini akan menjadi insitusi kesehatan yang turut mendukung sektor pariwisata dan menjadi kebanggaan bagi Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Indonesia Timur dan Indonesia pada umumnya.
(***/Alfrits Semen)