Kotamobagu, BeritaManado.com — Masih mengenai kunjungan Senator RI DR Maya Rumantir MA PhD ke wilayah Kotamobagu beberap hari lalu, dimana ada catatan kecil yang bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Bertemu dengan warga yang mayoritas beragama Muslim di Desa Poyowa Besar Dua Kecamamtan Kotamobagu Selatan, ternyata membuat Senator Maya Rumantir merasa seperti berada di rumah sendiri, dikelilingi oleh orang-orang yang dicintai.
Hal itu tergambar jelas dalam sebuah video singkat, dimana kesempatan istimewa tersebut terekam dengan sangat jelas keakraban Senator Maya Rumantir dengan warga Desa Poyowa Besar Dua.
Saling bertegur sapa, bernyanyi bersama, berdialog dengan suasana santai dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama, menjati hal yang paling menonjol terlihat dan dirasakan, baik oleh warga desa setempat maupun Senator Maya Rumantir sendiri.
“Saya tidak merasa asing jika berada di suatu komunitas yang memiliki banyak orang yang tidak seiman. Hal seperti ini sudah saya rasakan sektiar 30 tahun lalu saat aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan yang membawa saya ke berbagai tempat di Indonesia dan bertemu dengan orang-orang berlatar belakang keyakinan agama dan budaya yang berbeda,” tuturnya.
Sebaliknya, senator Maya Rumantir juga tidak menganggap mereka yang beragama mayoritas sebagai orang asing, melainkan tetap sebagai saudara sesuai dengan slogan Torang Samua Basudara yang telah menjadi identitas dari masyarakat Sulawesi Utara.
“Cinta adalah sesuatu yang dapat melebur sekat perbedaan yang ada di komunitas-komunitas masyarakat. Jadi momentum pertemuan di Kotamobagu itu bagi saya adalah sesuatu yang sangat spesial. Saya pribadi merasa diterima dengan baik dan dicintai, sama seperti pengalaman saat berada di tengah-tengah keluarga,” ucapnya.
Ditekankan Senator Maya Rumantir, pengalaman di Kotamobagu itu juga dapat menjadi momentum untuk memperkuat sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Dari hal-hal kecil seperti ini, saya terus belajar untuk bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan yang selalu mmepertemukan saya dengan orang-orang dengan kebaikan hati yang tulus mencintai. Semoga rasa cinta ini menjadi bekal bagi kita semua kelak untuk menjadi bagian tak terpisahkan dalam suatu kelompok masyarakat yang majemuk. Hal inilah yang harus senantiasa dipelihara demi kelangsungan sebuah harapan, yaitu Indonesia Bersinar,” tuturnya.
Tonton videonya dibawah ini:
(Frangki Wullur)