Manado, BeritaManado.com — Senator RI DR Maya Rumantir MA PhD selalu memanfaatkan celah waktu yang ada di saat dirinya melakukan kunjungan kerja atau reses pada suatu wilayah tertentu di daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Utara (Sulut).
Sama seperti halnya yang dilakukan Anggota Komite IV Dewan Perwaakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) beberapa hari lalu saat kunjungan kerja di Kotamobagu yang membahas mengenai Dana Desa di bumi Totabuan.
Kepada BeritaManado.com, Selasa (25/10/2022), Senator Maya Rumantir mengungkapkan bahwa dirinya merasa senang bisa bertegur sapa dengan masyarakat di Desa Poyowa Besar yang ada di wilayah Kecamatan Kotamobagu Selatan.
Menurutnya, perjumpaan tersebut tidak membuat Senator Maya Rumantir merasa sebagai seseorang yang berbeda secara keyakinan dan budaya, melainkan sebagai saudara yang sama-sama hidup untuk saling mengasihi satu sama lain.
“Di setiap tempat yang saya kunjungi dan bertemua dengan banyak orang dari berbagai llatar belakang agama, suku, budaya dan ras, saya selalu menyampaikan bahwa semuanya bersaudara di dalam Tuhan. Maka, jika hal itu kita pegang teguh, niscaya tidak ada rasa mayoriutas dan minoritas. Yang ada hanyalah satu rasa dalam persaudaraan,” ungkap Senator Maya Rumantir.
Pada kesempatan tersebut, Senator Maya Rumanntir berkesempatan bertemu dengan tokoh masyarakat setempat, tak terkecuali dengan ibu-ibu dan anak-anak yang mempunyai masa depan yang cerah di masa depan.
“Hal yang saya pesankan kemada masyarakat Desa Poyowa Besar, bahwa mari jaga kehidupan anak-anak kita sebagai generasi muda yang memiliki masa depan yang cerah di masa yang akan datang. Tanamkan baik-baik nilai-nilai kebangsaan sebagai pengikat satu sama lain. Dengan demikian tidak ada paham radikal yang tumbuh dan berkembang di damalm diri generasi muda kita,” harap Senator Maya Rumantir.
Tampil dengan gaya berbusana yang serasi, Senator Maya Rumantir menjadi rebutan terutama bagi ibu-ibu dan anak-anak untuk berfoto bersama.
Melihat antusias warga setempat untuk bertemu, berfoto bersama bahkan bernyanyi bersama, Senator Maya Rumantir mengaku teringat masa mudanya dahulu yang juga bertemu dengan banyak orang di berbagai daerah di Indonesia dalam misi membawa perdamaian dan persaudaraan.
“Apa yang saya alami di Desa Poyowa Besar sebenarnya bukan barang baru, karena hal seperti itu sudah saya lakukan lebih dari 30 tahun lalu dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan. Jadi pertemuan ini tidak lebih dari wujud kecintaan terhadap masyarakat Sulawesi Utara yang temah memberikan dukungan terhadap tugas-tugas saya sebagai Senator, sehingga bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
(Frangki Wullur)
