Manado – Sekretaris Umum (Sekum) Persatuan Gereja Indonesia (PGI) yang adalah juga Pendeta yang ditugaskan BPS Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Pdt Liesye Tamuntuan Makisanti, S.Th, M.Si mengatakan bahwa di GMIM itu tidak mengenal Hirarkhis dalam jabatan pelayanan.
“Di GMIM itu tidak mengenal istilah hirarkhis dalam jabatan pelayanan, tapi bagaimana amanat persidangan untuk kepentingan Jemaat diterapkan,” ujarnya pada saat pelaksanaan katekisasi calon pelayan khusus di Sintesa Peninsula Hotel Manado.
Karena kita dia menambahkan, semua jemaat terpangil untuk bertanggungjawab akan setiap pergumulan dan permasalahan gereja.
“Kita semua turut bertanggungjawab terhadap masalah gereja, jadi kalau ada masalah, mari disampaikan secara elegan berdasarkan kasih, karena GMIM adalah gereja reformasi yang tidak kaku,” jelasnya. (Rizath Polii)
Manado – Sekretaris Umum (Sekum) Persatuan Gereja Indonesia (PGI) yang adalah juga Pendeta yang ditugaskan BPS Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Pdt Liesye Tamuntuan Makisanti, S.Th, M.Si mengatakan bahwa di GMIM itu tidak mengenal Hirarkhis dalam jabatan pelayanan.
“Di GMIM itu tidak mengenal istilah hirarkhis dalam jabatan pelayanan, tapi bagaimana amanat persidangan untuk kepentingan Jemaat diterapkan,” ujarnya pada saat pelaksanaan katekisasi calon pelayan khusus di Sintesa Peninsula Hotel Manado.
Karena kita dia menambahkan, semua jemaat terpangil untuk bertanggungjawab akan setiap pergumulan dan permasalahan gereja.
“Kita semua turut bertanggungjawab terhadap masalah gereja, jadi kalau ada masalah, mari disampaikan secara elegan berdasarkan kasih, karena GMIM adalah gereja reformasi yang tidak kaku,” jelasnya. (Rizath Polii)