Boltim – PT Dharma Sarana Semen Nusantara (PT DSSN) rencananya akan memulai kegiatan fisiknya di Bolaang Mongondouw Timur usai menggelar RUPS pada 1 Juni 2016.
Menurut salah satu direktur PT DSSN Yossi S Manopo, pabrik semen di Boltim telah mendapatkan Izin Usaha Pertambangan (IUP) melalui Keputusan Gubernur Sulawesi Utara no 223 tahun 2015 dan Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) melalui Keputusan Gubernur Sulawesi Utara no 37 tahun 2016.
Yossi Manopo yang adalah putra asli daerah Boltim ini pun memastikan bahwa twnaga kerja lokal akan diprioritaskan.
“Dengan hadirnya Pabrik Semen di Buyat ini, warga Boltim bisa meningkatkan perkembangan ekonominya dan serapan tenaga kerja di pabrik semen ini akan diprioritaskan pada tenaga kerja putra-putri Daerah,” ujar Yossi.
Lanjutnya, pabrik semen berskala besar dengan tagline ‘produk inovasi semen unggulan Sulut’ ini diharapkan dapat berjalan dengan sukses, sehingga pihak PT DSSN nantinya akan menghibakan 20 persen sahamnya untuk pemerintah dan masyarakat Sulut.
“Kami sudah menyurat kepada Gubernur Sulut Bapak Olly Dondokambey bahwa saya dan pemegang saham lainnya akan mengikutsertakan Perusahaan Daerah Sulut maksimal 20 persen saham dalam bentuk hibah,” tambahnya. (***/sri)
Boltim – PT Dharma Sarana Semen Nusantara (PT DSSN) rencananya akan memulai kegiatan fisiknya di Bolaang Mongondouw Timur usai menggelar RUPS pada 1 Juni 2016.
Menurut salah satu direktur PT DSSN Yossi S Manopo, pabrik semen di Boltim telah mendapatkan Izin Usaha Pertambangan (IUP) melalui Keputusan Gubernur Sulawesi Utara no 223 tahun 2015 dan Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) melalui Keputusan Gubernur Sulawesi Utara no 37 tahun 2016.
Yossi Manopo yang adalah putra asli daerah Boltim ini pun memastikan bahwa twnaga kerja lokal akan diprioritaskan.
“Dengan hadirnya Pabrik Semen di Buyat ini, warga Boltim bisa meningkatkan perkembangan ekonominya dan serapan tenaga kerja di pabrik semen ini akan diprioritaskan pada tenaga kerja putra-putri Daerah,” ujar Yossi.
Lanjutnya, pabrik semen berskala besar dengan tagline ‘produk inovasi semen unggulan Sulut’ ini diharapkan dapat berjalan dengan sukses, sehingga pihak PT DSSN nantinya akan menghibakan 20 persen sahamnya untuk pemerintah dan masyarakat Sulut.
“Kami sudah menyurat kepada Gubernur Sulut Bapak Olly Dondokambey bahwa saya dan pemegang saham lainnya akan mengikutsertakan Perusahaan Daerah Sulut maksimal 20 persen saham dalam bentuk hibah,” tambahnya. (***/sri)