TOMOHON, beritamanado.com – Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menyambangi Kantor Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM). Kedatangannya disambut Sekretaris Umum Sinode GMIM Pdt Evert Tangel STh MPdK bersama jajarannya, Senin (05/11/2018).
Sandi mengatakan, alasannya mengunjungi Kantor Sinode GMIM sebab tanggung jawab bagi dirinya untuk memberikan respon positif pada umat Kristen khususnya GMIM yang telah menjadi bagian dari sejarah perjalanan Bangsa Indonesia atas sumbangsih positif membangun negeri.
“Sebagai putra Indonesia, saya memiliki ayah asal Gorontalo dan ibu dari Jawa serta lahir di Sumatera. Karenanya, rasa sebagai bagian Bangsa Indonesia telah berakar dalam diri apalagi semasa sekolah, saya mengecap pendidikan di persekolahan PSKD Jakarta sehingga banyak hal berkaitan dengan ajaran ke-Kristen-an yang beralaskan kasih ikut mengakar dalam kehidupan ini,” ujarnya.
Dijelaskannya, perjalanan ini juga tidak terlepas dari keinginan dirinya bersama Prabowo Subianto untuk mengajak komponen bangsa dalam menghadapi Pilpres 2019 mendatang dilandasi rasa persatuan dengan penuh kedamaian untuk membangun Indonesia. Terkait Pilpres 2019, khusus Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno (PAS) adalah menitikberatkan pada pembangunan ekonomi masyarakat diantaranya peningkatan lapangan kerja, maupun kebijakan pemerintah yang berpihak pada usaha kecil menengah masyarakat.
“Gagasan PAS dalam komitmennya membangun Indonesia menjadi lebih baik diilhami oleh pola pikir dari seorang tokoh nasional asal Minahasa yakni AA Maramis yang juga kawan atau sahabat dari ayahnya Prabowo Subianto yakni Soemitro Joyohadikusumo.”
“Menjadi harapan kami, PAS dalam Pilpres 2019 terbangunnya nilai kebersamaan dan tanggung jawab semua anak bangsa menjadikan Indonesia maju dengan mengilhami filosofi masyarakat Sulawesi Utara yakni Torang Samua Basudara sehingga terciptanya kebangkitan ekonomi masyarakat menjadi maju,” tuturnya.
Sementara itu, Tangel dalam kesempatan tersebut menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Sandi yang sudah berkenan datang di Kantor Sinode sebagai pusat pelayanan GMIM. “Ini memang sudah terjadwal, lalu juga Sandi sudah menyampaikan dari tim mau datang cuman ada perubahan. Inilah waktu yang sudah diberikan indah untuk kita ada pertemuan. Dan atas nama BPMS Sinode GMIM mengucapkan selamat datang dan terima kasih boleh berkenan mampir,” ujarnya.
Dijelaskannya, keberadaan jemaat saat ini mencapai 800 ribu jiwa dan organisasi berada di tujuh kabupaten/kota di Sulawesi Utara dan juga di beberapa daerah baik di dalam maupun luar negeri. “Inilah kami dan di GMIM sudah berkomitmen untuk mendoakan semua orang ya semua yang mau mengambil bagian dalam keberlanjutan pemerintahan ataupun legislaif untuk Negara Kesatuan Republik Iindonesia yang tercinta,” terang Tangel.
(ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menyambangi Kantor Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM). Kedatangannya disambut Sekretaris Umum Sinode GMIM Pdt Evert Tangel STh MPdK bersama jajarannya, Senin (05/11/2018).
Sandi mengatakan, alasannya mengunjungi Kantor Sinode GMIM sebab tanggung jawab bagi dirinya untuk memberikan respon positif pada umat Kristen khususnya GMIM yang telah menjadi bagian dari sejarah perjalanan Bangsa Indonesia atas sumbangsih positif membangun negeri.
“Sebagai putra Indonesia, saya memiliki ayah asal Gorontalo dan ibu dari Jawa serta lahir di Sumatera. Karenanya, rasa sebagai bagian Bangsa Indonesia telah berakar dalam diri apalagi semasa sekolah, saya mengecap pendidikan di persekolahan PSKD Jakarta sehingga banyak hal berkaitan dengan ajaran ke-Kristen-an yang beralaskan kasih ikut mengakar dalam kehidupan ini,” ujarnya.
Dijelaskannya, perjalanan ini juga tidak terlepas dari keinginan dirinya bersama Prabowo Subianto untuk mengajak komponen bangsa dalam menghadapi Pilpres 2019 mendatang dilandasi rasa persatuan dengan penuh kedamaian untuk membangun Indonesia. Terkait Pilpres 2019, khusus Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno (PAS) adalah menitikberatkan pada pembangunan ekonomi masyarakat diantaranya peningkatan lapangan kerja, maupun kebijakan pemerintah yang berpihak pada usaha kecil menengah masyarakat.
“Gagasan PAS dalam komitmennya membangun Indonesia menjadi lebih baik diilhami oleh pola pikir dari seorang tokoh nasional asal Minahasa yakni AA Maramis yang juga kawan atau sahabat dari ayahnya Prabowo Subianto yakni Soemitro Joyohadikusumo.”
“Menjadi harapan kami, PAS dalam Pilpres 2019 terbangunnya nilai kebersamaan dan tanggung jawab semua anak bangsa menjadikan Indonesia maju dengan mengilhami filosofi masyarakat Sulawesi Utara yakni Torang Samua Basudara sehingga terciptanya kebangkitan ekonomi masyarakat menjadi maju,” tuturnya.
Sementara itu, Tangel dalam kesempatan tersebut menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Sandi yang sudah berkenan datang di Kantor Sinode sebagai pusat pelayanan GMIM. “Ini memang sudah terjadwal, lalu juga Sandi sudah menyampaikan dari tim mau datang cuman ada perubahan. Inilah waktu yang sudah diberikan indah untuk kita ada pertemuan. Dan atas nama BPMS Sinode GMIM mengucapkan selamat datang dan terima kasih boleh berkenan mampir,” ujarnya.
Dijelaskannya, keberadaan jemaat saat ini mencapai 800 ribu jiwa dan organisasi berada di tujuh kabupaten/kota di Sulawesi Utara dan juga di beberapa daerah baik di dalam maupun luar negeri. “Inilah kami dan di GMIM sudah berkomitmen untuk mendoakan semua orang ya semua yang mau mengambil bagian dalam keberlanjutan pemerintahan ataupun legislaif untuk Negara Kesatuan Republik Iindonesia yang tercinta,” terang Tangel.
(ReckyPelealu)