Bitung – Harapan ratusan siswa SMP Negeri 7 Aertembaga untuk menikmati layanan internet tak kunjung terwujut. Padahal setiap bulannya, pihak sekolah rutin membayar biaya jaringan ke PT Telkom sebesar Rp127 ribu selama dua tahun tapi internet tak kunjung bisa dinikmati hingga kini.
“Jaringan sudah terpasang tapi kami belum bisa mengakses internet, padahal setiap bulannya rutin membayar beban dan itu sudah berlangsung selama dua tahun,” kata Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Aertembaga, Cony Mario, Senin (16/12/13).
Menurutnya, pihak sekolah telah menyediakan 10 unit computer untuk digunakan siswa bejalar tentang informasi teknologi. Tapi jaringan internet tak berfungsi, padahal salah satu tuntutan pebelajaran adalah mengenalkan dunia internet kepada siswa.
“Kami berharap masalah ini bisa segera ditindaklanjuti PT Telkom agar jaringan online bisa dinikmati,” katanya.
Manager PT Telkom Kota Bitung, Frits Loppis mengatakan, pihak sekolah selama ini tidak melakukan komplain sehingga mereka tidak bisa mengontrol apakah jaringan di SMP Negeri 7 berjalan lancer atau tidak. “Kami pikir selama ini aman-aman saja karena tidak ada complain. Tapi kami akan segera mengecek dan siap menindaklanjuti laporan tersebut,” kata Loppis.(abinenobm)
Bitung – Harapan ratusan siswa SMP Negeri 7 Aertembaga untuk menikmati layanan internet tak kunjung terwujut. Padahal setiap bulannya, pihak sekolah rutin membayar biaya jaringan ke PT Telkom sebesar Rp127 ribu selama dua tahun tapi internet tak kunjung bisa dinikmati hingga kini.
“Jaringan sudah terpasang tapi kami belum bisa mengakses internet, padahal setiap bulannya rutin membayar beban dan itu sudah berlangsung selama dua tahun,” kata Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Aertembaga, Cony Mario, Senin (16/12/13).
Menurutnya, pihak sekolah telah menyediakan 10 unit computer untuk digunakan siswa bejalar tentang informasi teknologi. Tapi jaringan internet tak berfungsi, padahal salah satu tuntutan pebelajaran adalah mengenalkan dunia internet kepada siswa.
“Kami berharap masalah ini bisa segera ditindaklanjuti PT Telkom agar jaringan online bisa dinikmati,” katanya.
Manager PT Telkom Kota Bitung, Frits Loppis mengatakan, pihak sekolah selama ini tidak melakukan komplain sehingga mereka tidak bisa mengontrol apakah jaringan di SMP Negeri 7 berjalan lancer atau tidak. “Kami pikir selama ini aman-aman saja karena tidak ada complain. Tapi kami akan segera mengecek dan siap menindaklanjuti laporan tersebut,” kata Loppis.(abinenobm)