Manado – Gerakan Manado Bangkit (GMB), Sabtu (8/2/14) melibatkan ribuan masyarakat Sulut yang tergabung dari berbagai organisasi turun memberihkan Kota Manado pasca bencana 15 Januari 2014 lalu.
Panggilan kemanusiaan ini terbagi dua kegiatan yakni pelayanan pengobatan gratis dan bakti sosial di sejumlah wilayah di Kota Manado.
Posko kesehatan didirikan disejumlah lokasi diantaranya Ranomuut di Gereja Solafide Perkamil, Masjid Nuruttaqwa Malendeng, Hotel Horizon Paldua Atas, Lapangan Malvinas-Pal4, Kantor Diknas Dendal, Kelurahan Tikela, Puskes Wonasa di Masjid Al.Muhajirin Mahakam, Pasar Unyil Karame, Kantor Lurah Ketang Baru, Tanjung Bawah, Argentina, Gereja GMIM Kombos, Teling Atas, Tanjung Batu dan Kelurahan Ketang Baru
Sebelumnya, para relawan ini berkumpul di tiga titik yaitu, Markas Kodim Manado, itCenter dan Markas Korem. Selanjutnya diangkut dengan kendaraan truk yang sudah disiapkan panitia ke lokasi-lokasi yang telah ditentukan.
Sejumlah organisasi yang tergabung diantaranya, BETA, HMI, BKPRMI, HPMIG, Kodim, Gafatar, Mahasiswa Politeknik Negeri Manado, SAR Sulut, RAPI, GMKI Manado, Witicko Bitung, Rukun Mekarapi Motoling, Perbanas Sulut, Putra putri Purnawirawan Brimob, FKPA, Kwarda Pramuka Sulut, AMMPH dan Jeheskiel.
Waraney Puser in Tana Toar Lumimuut, Brigade Manguni, IT Center, I-Connection, Karyawan Hotel Aryaduta, SPSI, Pemuda Gereja CWS Crystal Chapel, PKB Eben Haezar Kaaten Tomohon, Pramuka Peduli Bahari, I’M Connection, Karyawan Gramedia dan Tagana.
GM FKPPI, KNPI Manado, Pemuda GMIM, Forum PKB Sulut, KNPI Minahasa, Elang Nusantara, LSM Minahasa Bangkit, Pakassaan Passo, Kodim Minahasa, Korem, Pemuda Katolik, Orang Muda Katolik, Kaum Bapak Katolik, RS Ratumbuysang dan PMI Sulut.
Jumlah relawan yang bergabung mencapai ribuan orang. “Yang ikut ambil bagian dalam GM ini berjumlah 3.250 relawan,” kata Dino Gobel, satu diantara penggagas GMB.
“Terlaksananya kegiatan ini tidak lepas dari semangat dan sumbangsi dari seluruh elemen organisasi dan masyarakat Sulut. Kegiatan GMB bertujuan untuk pemulihan Kota Manado. Terima kasih atas partisipasi dan dukungan para relawan yang terlibat dalam kegiatan GMB ini,” tutur Jemmy Asiku, owner itCenter, salah satu penggagas kegiatan GMB. (Leriando Kambey)
Manado – Gerakan Manado Bangkit (GMB), Sabtu (8/2/14) melibatkan ribuan masyarakat Sulut yang tergabung dari berbagai organisasi turun memberihkan Kota Manado pasca bencana 15 Januari 2014 lalu.
Panggilan kemanusiaan ini terbagi dua kegiatan yakni pelayanan pengobatan gratis dan bakti sosial di sejumlah wilayah di Kota Manado.
Posko kesehatan didirikan disejumlah lokasi diantaranya Ranomuut di Gereja Solafide Perkamil, Masjid Nuruttaqwa Malendeng, Hotel Horizon Paldua Atas, Lapangan Malvinas-Pal4, Kantor Diknas Dendal, Kelurahan Tikela, Puskes Wonasa di Masjid Al.Muhajirin Mahakam, Pasar Unyil Karame, Kantor Lurah Ketang Baru, Tanjung Bawah, Argentina, Gereja GMIM Kombos, Teling Atas, Tanjung Batu dan Kelurahan Ketang Baru
Sebelumnya, para relawan ini berkumpul di tiga titik yaitu, Markas Kodim Manado, itCenter dan Markas Korem. Selanjutnya diangkut dengan kendaraan truk yang sudah disiapkan panitia ke lokasi-lokasi yang telah ditentukan.
Sejumlah organisasi yang tergabung diantaranya, BETA, HMI, BKPRMI, HPMIG, Kodim, Gafatar, Mahasiswa Politeknik Negeri Manado, SAR Sulut, RAPI, GMKI Manado, Witicko Bitung, Rukun Mekarapi Motoling, Perbanas Sulut, Putra putri Purnawirawan Brimob, FKPA, Kwarda Pramuka Sulut, AMMPH dan Jeheskiel.
Waraney Puser in Tana Toar Lumimuut, Brigade Manguni, IT Center, I-Connection, Karyawan Hotel Aryaduta, SPSI, Pemuda Gereja CWS Crystal Chapel, PKB Eben Haezar Kaaten Tomohon, Pramuka Peduli Bahari, I’M Connection, Karyawan Gramedia dan Tagana.
GM FKPPI, KNPI Manado, Pemuda GMIM, Forum PKB Sulut, KNPI Minahasa, Elang Nusantara, LSM Minahasa Bangkit, Pakassaan Passo, Kodim Minahasa, Korem, Pemuda Katolik, Orang Muda Katolik, Kaum Bapak Katolik, RS Ratumbuysang dan PMI Sulut.
Jumlah relawan yang bergabung mencapai ribuan orang. “Yang ikut ambil bagian dalam GM ini berjumlah 3.250 relawan,” kata Dino Gobel, satu diantara penggagas GMB.
“Terlaksananya kegiatan ini tidak lepas dari semangat dan sumbangsi dari seluruh elemen organisasi dan masyarakat Sulut. Kegiatan GMB bertujuan untuk pemulihan Kota Manado. Terima kasih atas partisipasi dan dukungan para relawan yang terlibat dalam kegiatan GMB ini,” tutur Jemmy Asiku, owner itCenter, salah satu penggagas kegiatan GMB. (Leriando Kambey)