TOMOHON, BeritaManado.com – Masa reses I anggota DPRD Sulut Wenny Lumentut di Kelurahan Pangolombian, Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon, Selasa (10/12/2019) malam ini dibanjiri aspirasi soal dampak PT Pertamina Gheotermal Energi (PGE).
Sebagaimana yang disampaikan Recky Mambu warga Lingkungan I, mengakui semenjak adanya pengeboran gas banyak warga yang terkena penyakit.
“Memang sejauh ini belum ada penelitian terkait penyebab dampaknya, tetapi semenjak ada pengeboran gas warga mulai merasakan dampak DBD dan penyakit asam lambung dan yang parahnya lagi semua bahan besi yang dimiliki warga menjadi berkarat karena udara tidak sehat,” jelas Recky Mambu.
Senada, Merry Umboh menambahkan, masyarakat tidak merasakan dampak langsung soal listrik.
“Dengan adanya geotermal di sekitar sini, sumber listrik di Pangolombian yang merupakan sumber listrik justru mengambil listrik dari daerah lain dan kami yang selalu merasakan dampak pemadaman. Sejauh ini belum ada tindakan konkret dari pihak terkait,” keluh Merry Umboh.
Menjawab sejumlah keluhan tersebut, Wenny Lumentut yang merupakan anggota Komisi I DPRD Sulut mengatakan akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan pengecekan terkait penyebab.
“Saya akan langsung berkordinasi dengan Dinkes Provinsi. Kalau perlu besok akam segera disuruh melakukan fooging sampai benar-benar selesai masalah penyakit DBD.
Sementara untuk listrik, akan saya kawal hingga ke PLN untuk mencari tahu penyebab utama terjadinya pemadaman listrik di daerah sumber listrik,” tutup Wenny Lumentut.
(AnggawiryaMega)