Tomohon, BeritaManado.com — Putra Putri Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara (PPPS), Kabupaten Minahasa dan Kota Tomohon, Senin (5/7/2021) melakukan audiensi dengan Pelaksana Tugas Sekretaris Kota Tomohon Jemmy Ringkuangan AP MSi.
Dalam pertemuan tersebut diperkenalkan Putra Putri Pendidikan Sulawesi Utara Provinsi Sulawesi Utara, Kabupaten Minahasa dan Kota Tomohon.
Adapun hal yang disampaikan yaitu sejumlah permasalahan sebagaimana advokasi yang ada di Kota Tomohon, pelaksanaan Hari Anak Nasional 23 Juli 2021 mendatang serta Pemilihan Putra Putri Pendidikan Sulut tahun 2021
Pada pertemuan tersebut, Bendahara Ikatan PPPS Brandon Menajang menjelaskan bahwa Putra Putri Pendidikan Sulawesi Utara dibawahnya Putra-Putri Pendidikan Tomohon-Minahasa dan Manado-Minahasa Utara berdiri pada tahun 2020 secara independent tanpa sangkutpaut dari pihak manapun dan tidak terikat dengan politik.
“Berdirinya putra putri pendidikan ini dilatar belakangi dengan semangat anak muda untuk membuat wadah positif agar dapat memicu semangat anak muda dalam mengembangkan bakat dan potensi. Selain itu juga untuk mengembangkan generasi cinta terhadap budaya, responsif terhadap lingkungan dan membentuk karakter serta etika generasi muda dan meningkatkan daya pikir yang kritis terhadap permasalahan di sekitar dalam kaitannya dengan advokasi yang dipegang yaitu Perlindungan Anak, Lingkungan, Pariwisata dan Kebudayaan,” jelas Menajang.
Sementara itu, Penanggung Jawab PPPTM Tri Ering, juga menyampaikan permasalahan lingkungan yang tidak bersih di berbagai sudut jalan akibat kurang perhatian dari masyarakat dan dorongan dari pemerintah menghasilkan polusi udara serta pencemaran terhadap lingkungan menyebabkan kondisi yang tidak sehat bahkan dapat menjadi sarang penyakit bagi masyarakat di daerah itu sendiri.
“Tentunya kami mengharapkan perhatian khusus dari pemerintah kota untuk mendorong jajarannya di pemerintah kecamatan dan kelurahan untuk menjalankan dan meningkatkan kembali budaya mapalus atau gotong royong. Budaya tersebut hampir tersisihkan dibeberapa wilayah yang tentunya melihat situasi dan kondisi di masa pandemi covid-19. Jangan nanti akan diadakannya event besar baru berdayakan kembali masyarakat buat bersih lingkungan,” ungkapnya.
Seiring dengan program dalam memperingati Hari Anak Nasional 23 Juli 2021 nanti, Reynaldi Ngala sebagai Putra Pendidikan Lingkungan 2020 menjelaskan bahwa PPPTM akan menggelar kegiatan sosial dengan membentuk ruang sharing/belajar kepada anak-anak, berbagi pengetahuan dan mensosialisasikan kembali apa yang menjadi hak-hak anak untuk dilakukan yang tentunya rencana kegiatan ini akan diberikan limitasi agar penerapan pencegahan covid dapat jalan dengan baik.
Putra Pendidikan Tomohon-Minahasa tahun 2020 Terry Kuron juga menyatakan dukungan untuk pemerintah dan masyarakat agar boleh lebih jelih dan serius lagi dalam menangani permasalahan COVID-19 khususnya di Kota Tomohon.
“Diharapkan agar pandemi ini boleh semakin meredah dan masyarakat dapat menjalani aktivitas dengan normal kembali. Maka dari itu saya mengajak masyarakat untuk terus mensosialisasikan mengenai upaya penanganan COVID-19,” ujarnya.
Kuron juga mengajak Putra Putri terbaik di Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa untuk nantinya boleh berpartisipasi meningkatkan prestasi dalam ajang bergengsi pemilihan Putra Putri Pendidikan Tomohon-Minahasa tahun 2021 yang rencananya pendaftaran akan dibuka mulai bulan September mendatang.
Pj Sekot Tomohon Jemmy Ringkuangan AP MSi, dalam audiensi ini sangat mengapresiasi dan respect terhadap kehadiran anak muda dari Kota Tomohon.
“Tentu saya sangat mengapresiasi dan respect untuk anak muda Tomohon yang masih peduli dengan jota asal dan peduli mengkritisi permasalahan yang ada di daerah khususnya Tomohon, juga terhadap masyarakat lewat kerja konkrit yang diberikan anak muda Tomohon,” ucapnya.
Ia juga menambahkan, bahwa anak muda saat ini tidak boleh hanya berharap dan bergantung pada orangtua saja untuk maju, melainkan harus survive dan nekat melakukan sesuatu yang baik agar sukses kedepannya dan yang utama itu adalah prestasi yang harus dikejar oleh anak muda dan kedua itu adalah prestisi.
Pada kesempatan itu juga menjadi momentum penting juga bagi Panitia Pemilihan Putra Putri Pendidikan Sulawesi Utara yang dengan semangat, dimana Ketua Panitia Pemilihan PPPS Salfa Rambi menyampaikan kriteria Finalis dalam Pemilihan PPPS 2021.
Beberapa diantaranya yaitu berwawasan luas, memiliki prestasi akademik maupun non-akademik, menguasai bahasa asing dan berkepribadian baik serta cinta terhadap bangsa dan negara.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan Pemilihan Putra Putri Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara sementara berlangsung dan akan melaksanakan pembekalan serta grand final di bulan Juli ini dengan memperhatikan kondisi penyebaran pencegahan COVID-19.
Pemilihan PPPS tersebut memiliki standarisasi yang baik dan seluruh finalis dinilai oleh juri yang berkompeten/membidangi beberapa aspek penilaian dan standart yang diberlakukan panitia serta sesuai dengan AD/ART organisasi.
Audiensi ini menjadi langkah bagi Putra Putri Pendidikan dalam membangun relasi yang baik dengan pemerintah dan memperkenalkan ke masyarakat wajah Putra Putri Pendidikan yang baik, serta memiliki pengetahuan, prestasi yang berdaya saing di lokal maupun nasional dan internasional.
(***/Frangki Wullur)