Tomohon, BeritaManado.com — Masa reses Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Vonny Paat, diisi dengan tatap muka dengan masyarakat dibeberapa daerah di Minahasa-Tomohon.
Vonny Paath mengatakan, masa reses ini merupakan tanggung jawab Anggota Legislatif untuk mendapatkan aspirasi dari masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil).
“Setelah reses, kami akan membawa hasilnya ke Paripurna dan input ke SIPD, jika itu kewenangan Provinsi dan jika kewenangan Minahasa/Tomohon, kami akan membawa aspirasi itu ke Wali Kota,” ujarnya.
Vonny Paath pun menyatakan yang paling banyak dikeluhkan masyarakat yaitu susahnya mendapatkan pupuk.
“Karena sekarang harus melalui RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompoktani) dan terdaftar sebagai kelompk tani dan sudah harus ada kartu E-Tani. itu yang sangat sulit,” ujarnya.
Lanjutnya, keadaan saat ini memang masyarakat lagi sangat sulit mendapatkan pupuk.
“Ada yang mampu membeli pupuk, tapi setengah mati mendapatkan pupuk. Di Dinas Pertanian Provinsi, tidak ada pengadaan pupuk karena adanya refocusing ini,” ujarnya.
Selain pupuk, masyarakat juga mengeluhkan beberapa hal seperti akses jalan pertanian dan pariwisata di Kumelmbuai dan Pelebaran jalan Manado-Tomohon di Lansot.
Kemudian ada juga, terkait jalan penghubung Kumelembuai-Tataaran, Tetetana-Sawangan (Minut), jalan Warembungan-Kinilow, dan jalan Kali-Kinilow, serta jalan Tataaran-Remboken.
Selain itu juga, masyarakat mengeluhkan terkait fasilitas Wifi gratis untuk anak sekolah di setiap Kelurahan di Tomohon, serta pegadaan kursi roda untuk yang berkebutuhan khusus.
(Dedy Dagomes)