Bitung – Puluhan Anak Buah Kapal (ABK) mengikuti Pelatihan Keselamatan Dasar atau Basic Safety Training, Senin (09/07/2018).
Pelatihan itu digelar Dewan Pimpinan Cabang Pelayaran Rakyat (Pelra) Kota Bitung bekerjasama dengan Balai Diklat Pelayaran Minahasa Selatan.
Pembukaan pelatihan bagi ABK Kapal Layar Motor (KLM) secara resmi diikuti 60 ABK dan dibuka secara resmi di dermaga Pelabuhan Samudera Kota Bitung.
Menurut Ketua DPC Pelra Kota Bitung, Lukman Lamato, Pelatihan Basic Safety Training bakal berlangsung di atas Kapal Latih Laksamana Muda Jhon Lie milik Badan Diklat Pelayaran Minahasa Selatan.
“Peserta pelatihan mengikuti materi kelas dan praktek secara langsung di atas kapal Latih Laksamana Muda Jhon Lie,” katanya.
Lukman menjelaskan, pelatihan itu digelar sesuai amanat Undang-Undang Pelayaran dan untuk mengantisipasi musibah kecelakaan kapal.
“Kami DPC Pelra Kota Bitung merasa sangat penting, untuk membekali anggota kami dengan Basic Safety Training,” katanya.
Ia berharap, masih ada pelatihan tahap selanjutnya karena kegiatan ini baru diikuti oleh sebagian kecil anggota Pelra Kota Bitung.
“Masih ada ABK KLM yang jaga di kapal, dan sebagian besar masih berlayar di wilayah-wilayah terpencil. Sehingga kami sangat berharap dukungan semua pihak, terutama Balai Diklat Pelayaran Minahasa Selatan, untuk membantu kami dalam pelatihan gelombang selanjutnya,” katanya.
Kapala Balai Diklat Pelayaran Minahasa Selatan,Wisnu Risianto mengatakan, pihaknya ditugaskan Kementerian Perhubungan dalam mendukung industri pelayaran.
“Karenanya pelatihan tersebut dapat digelar, sebagai bentuk kehadiran negara dalam keselamatan pelayaran,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Keselamatan Berlayar KSOP Kota Bitung, Mozes Karaeng mengatakan, pelatihan ini sangat strategis untuk meningkatkan kualitas awak kapal, mengingat eselamatan pelayaran sangat tergantung dengan tenaga yang handal.
”Saya mewakili Kepala KSOP Kota Bitung, memberikan apresiasi atas terobosan DPC Pelra yang menggelar BST ini. Dari data kami, sebagian besar musibah di laut akibat human eror, sehingga pelatihan ini sangat penting sebagai bekal awak kapal,” katanya.
Pelatihan itu dibuka secara resmi Sekda Kota Bitung, Audy Pangemanan.
(abinenobm)
Bitung – Puluhan Anak Buah Kapal (ABK) mengikuti Pelatihan Keselamatan Dasar atau Basic Safety Training, Senin (09/07/2018).
Pelatihan itu digelar Dewan Pimpinan Cabang Pelayaran Rakyat (Pelra) Kota Bitung bekerjasama dengan Balai Diklat Pelayaran Minahasa Selatan.
Pembukaan pelatihan bagi ABK Kapal Layar Motor (KLM) secara resmi diikuti 60 ABK dan dibuka secara resmi di dermaga Pelabuhan Samudera Kota Bitung.
Menurut Ketua DPC Pelra Kota Bitung, Lukman Lamato, Pelatihan Basic Safety Training bakal berlangsung di atas Kapal Latih Laksamana Muda Jhon Lie milik Badan Diklat Pelayaran Minahasa Selatan.
“Peserta pelatihan mengikuti materi kelas dan praktek secara langsung di atas kapal Latih Laksamana Muda Jhon Lie,” katanya.
Lukman menjelaskan, pelatihan itu digelar sesuai amanat Undang-Undang Pelayaran dan untuk mengantisipasi musibah kecelakaan kapal.
“Kami DPC Pelra Kota Bitung merasa sangat penting, untuk membekali anggota kami dengan Basic Safety Training,” katanya.
Ia berharap, masih ada pelatihan tahap selanjutnya karena kegiatan ini baru diikuti oleh sebagian kecil anggota Pelra Kota Bitung.
“Masih ada ABK KLM yang jaga di kapal, dan sebagian besar masih berlayar di wilayah-wilayah terpencil. Sehingga kami sangat berharap dukungan semua pihak, terutama Balai Diklat Pelayaran Minahasa Selatan, untuk membantu kami dalam pelatihan gelombang selanjutnya,” katanya.
Kapala Balai Diklat Pelayaran Minahasa Selatan,Wisnu Risianto mengatakan, pihaknya ditugaskan Kementerian Perhubungan dalam mendukung industri pelayaran.
“Karenanya pelatihan tersebut dapat digelar, sebagai bentuk kehadiran negara dalam keselamatan pelayaran,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Keselamatan Berlayar KSOP Kota Bitung, Mozes Karaeng mengatakan, pelatihan ini sangat strategis untuk meningkatkan kualitas awak kapal, mengingat eselamatan pelayaran sangat tergantung dengan tenaga yang handal.
”Saya mewakili Kepala KSOP Kota Bitung, memberikan apresiasi atas terobosan DPC Pelra yang menggelar BST ini. Dari data kami, sebagian besar musibah di laut akibat human eror, sehingga pelatihan ini sangat penting sebagai bekal awak kapal,” katanya.
Pelatihan itu dibuka secara resmi Sekda Kota Bitung, Audy Pangemanan.
(abinenobm)