Jakarta – Melakukan kegiatan prmosi sektor pariwisata zaman sekarang ini mau tak mau harus menggunakan konsep digital.
Hal itu seperti diungkapkan Menteri Pariwisata RI Arief Yahya pada Rapar Koordinasi Pariwisata 2017 di Jakarta yang ditutup pada Jumat (16/9/2016) hari ini.
Pada bagian sambutannya Menpar Arief Yahya menyebutkan bahwa melakukan promosi pariwisata dengan menggunakan konsep digital akan lebih murah dan mudah.
Itulah sebabnya kegiatan tersebut mengangkat tema “Go Digital Be The Best”.
Dalam kegiatan tersebut Pemkab Minahasa hadir langsung Bupati Drs Jantje Wowiling Sajow MSi dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Debby Bukara SE MSi.
Kepada BeritaManado.com, Bukara mengatakan bahwa sebagaimana disampaikan Menpar RI bahwa peran digital dalam pengembangan pariwisata nasional sangat penting.
Dunia digital akan semakin dekat dan akrab dengan kehidupan manusia dan punya kecenderungan akan lebih kuat.
“Yang saya bisa simpulkan bahwa kita tidak mungkin melakukan promosi dan pemasaran pariwisata dengan tidak menyertakan peran dari media berbasis internet. Prinsip dari go digital itu sendiri yaitu more digital more personal, more digital more professional dan more global. Tiga prinsip ini dapat mengimbangi kekuatan penetrasi pasar yang dilakukan oleh Malaysia dan Thailand,” katanya.
Untuk Kabupaten Minahasa sendiri tentu akan menyesuaikan dengan apa yang dibahas pada Rakornas Pariwisata Nasional 2017 tersebut.
Hal ini nantinya akan ditindaklanjuti di daerah mengan melakukan kegiatan serupa sebagai sarana implementasi hasil Rakornas.
Dengan penerapan konsep digital, Bukara mengharapkan potensi dan daya tarik pariwisata Kabupaten Minahasa akan semakin dikenal oleh dunia.
Dengan demikian wisatawan mancanegara dapat memliki banyak referensi mengenai berbagai destinasi wisata di Indonesia termasuk Minahasa dan Sulawesi Utara. (frangkiwullur)
Jakarta – Melakukan kegiatan prmosi sektor pariwisata zaman sekarang ini mau tak mau harus menggunakan konsep digital.
Hal itu seperti diungkapkan Menteri Pariwisata RI Arief Yahya pada Rapar Koordinasi Pariwisata 2017 di Jakarta yang ditutup pada Jumat (16/9/2016) hari ini.
Pada bagian sambutannya Menpar Arief Yahya menyebutkan bahwa melakukan promosi pariwisata dengan menggunakan konsep digital akan lebih murah dan mudah.
Itulah sebabnya kegiatan tersebut mengangkat tema “Go Digital Be The Best”.
Dalam kegiatan tersebut Pemkab Minahasa hadir langsung Bupati Drs Jantje Wowiling Sajow MSi dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Debby Bukara SE MSi.
Kepada BeritaManado.com, Bukara mengatakan bahwa sebagaimana disampaikan Menpar RI bahwa peran digital dalam pengembangan pariwisata nasional sangat penting.
Dunia digital akan semakin dekat dan akrab dengan kehidupan manusia dan punya kecenderungan akan lebih kuat.
“Yang saya bisa simpulkan bahwa kita tidak mungkin melakukan promosi dan pemasaran pariwisata dengan tidak menyertakan peran dari media berbasis internet. Prinsip dari go digital itu sendiri yaitu more digital more personal, more digital more professional dan more global. Tiga prinsip ini dapat mengimbangi kekuatan penetrasi pasar yang dilakukan oleh Malaysia dan Thailand,” katanya.
Untuk Kabupaten Minahasa sendiri tentu akan menyesuaikan dengan apa yang dibahas pada Rakornas Pariwisata Nasional 2017 tersebut.
Hal ini nantinya akan ditindaklanjuti di daerah mengan melakukan kegiatan serupa sebagai sarana implementasi hasil Rakornas.
Dengan penerapan konsep digital, Bukara mengharapkan potensi dan daya tarik pariwisata Kabupaten Minahasa akan semakin dikenal oleh dunia.
Dengan demikian wisatawan mancanegara dapat memliki banyak referensi mengenai berbagai destinasi wisata di Indonesia termasuk Minahasa dan Sulawesi Utara. (frangkiwullur)