Langowan – Progam Masuk Gereja yang digalakkan oleh Polsek Langowan terhadap anak muda yang terlibat perkelahian atau tindak pidana ringan lainnya diharapkan dapat membawa perubahan terhadap kehidupan anak muda khususnya yang ada di Langowan.
Kapllsek Langowan IPTU Mardy Tumanduk mengatakan bahwa sejumlah siswa yang diamankan saat terjadi tawuran Jumat (11/8/2017) lalu digiring ke gereja masing-masing untuk didoakan dan mendapat pembinaan rohani dari hamba-hamba Tuhan.
Minggu (13/8/2017) pagi tadi, menurut informasi yang diperole, ada sejumlah gereja yang mengadakan program tersebut. Kapolsek Tumandok mengatakan bahwa ada GPdI Pusat Langowan, GMIM Efata Walantakan, GMIM Sloa Gratia Karondoran, GMIM Anugerah Tumaratas, KGPM Ampreng dan GPdI Wolaang.
Hukum Tua Desa Tumaratas Rocky Woran dan Pdt Eigbert Ayal STh turut memberikan nasehat dan pembinaan rohani kepada dua anak muda yang terlibat tawuran. Keduanya pun memberikan apresiasi atas terobosan Polsek Langowan yang dinilai sangat positif dan efektif.
“Selaku hamba Tuhan dan juga sudah tentu semua masyarakat mengharapkan, kiranya program tersebut terud dilakukan agar berdampak pada perubahan kepribadian anak muda di Langowan. Dengan demikian kedepan kehidupan sebagai generasi muda dapat membawa arti bagi masyarakat,” kata Pdt Eigbert.
Sementara salah satu orangtua Frely Tulangow merasa apa yang dilakukan Polsek Langowan sudah sagnat membantu dalam mengarahkan kehidupan anak-anak muda ke jalan yang benar. Sebagai orangtua kami terharu dan berterima kasih. Progran ini harus terus dipertahankan,” ujar Frelly. (frangkiwullur)
Langowan – Progam Masuk Gereja yang digalakkan oleh Polsek Langowan terhadap anak muda yang terlibat perkelahian atau tindak pidana ringan lainnya diharapkan dapat membawa perubahan terhadap kehidupan anak muda khususnya yang ada di Langowan.
Kapllsek Langowan IPTU Mardy Tumanduk mengatakan bahwa sejumlah siswa yang diamankan saat terjadi tawuran Jumat (11/8/2017) lalu digiring ke gereja masing-masing untuk didoakan dan mendapat pembinaan rohani dari hamba-hamba Tuhan.
Minggu (13/8/2017) pagi tadi, menurut informasi yang diperole, ada sejumlah gereja yang mengadakan program tersebut. Kapolsek Tumandok mengatakan bahwa ada GPdI Pusat Langowan, GMIM Efata Walantakan, GMIM Sloa Gratia Karondoran, GMIM Anugerah Tumaratas, KGPM Ampreng dan GPdI Wolaang.
Hukum Tua Desa Tumaratas Rocky Woran dan Pdt Eigbert Ayal STh turut memberikan nasehat dan pembinaan rohani kepada dua anak muda yang terlibat tawuran. Keduanya pun memberikan apresiasi atas terobosan Polsek Langowan yang dinilai sangat positif dan efektif.
“Selaku hamba Tuhan dan juga sudah tentu semua masyarakat mengharapkan, kiranya program tersebut terud dilakukan agar berdampak pada perubahan kepribadian anak muda di Langowan. Dengan demikian kedepan kehidupan sebagai generasi muda dapat membawa arti bagi masyarakat,” kata Pdt Eigbert.
Sementara salah satu orangtua Frely Tulangow merasa apa yang dilakukan Polsek Langowan sudah sagnat membantu dalam mengarahkan kehidupan anak-anak muda ke jalan yang benar. Sebagai orangtua kami terharu dan berterima kasih. Progran ini harus terus dipertahankan,” ujar Frelly. (frangkiwullur)