BeritaManado.com — Presiden Prabowo Subianto diduga ikutan geram dengan aksi Gus Miftah yang kini menjadi sorotan publik setelah mengejek bapak penjual es teh di lokasi ceramah.
Gus Miftah diketahui merupakan Utusan Khusus Presiden untuk Bidang Kerukunan Beragama di pemerintahan Prabowo.
Hal itu terungkap dalam video Prabowo yang diunggah akun Instagram resmi Partai Gerindra pada Selasa (3/12/2024).
Dalam unggahan tersebut, Prabowo merasa tidak terima jika ada pihak yang merendahkan pekerjaan rakyat miskin, termasuk pedagang kaki lima alias PKL.
Lewat pidato yang berapi-api, Kepala Negara pun memberikan peringatan keras agar siapa pun tidak semena-mena dengan mengucilkan pedagang.
“Saya ingatkan ini! Saya sangat hormat sama pedagang kaki lima, sama tukang ojol, sama tukang bakso. Si pedagang kaki lima tiap hari keluar,” demikian pidato Prabowo dikutip pada Rabu (4/12/2024) melansir Suara.com jaringan BeritaManado.com.
Dalam pidatonya, Kepala Negara justru memuji pekerjaan para pedagang karena dianggap mulia. Sebab, menurutnya, mereka turut berjihad untuk menafkahi anak-istrinya.
“Dia (PKL) dorong itu, keringat, fisik, mencari makan untuk anak dan istrinya. Itu yang kita hormati. Mereka mulia, mereka jujur, mereka halal,” tegas Prabowo.
Sontak video pidato Prabowo yang diunggah akun resmi Partai Gerindra turut diramaikan oleh netizen dengan beragam komentar.
Namun, kebanyakan netizen ikut geram dengan ulah Gus Miftah karena dianggap telah merendahkan penjual es teh di depan umum.
Bahkan, muncul desakan agar Prabowo segera memecat Gus Miftah dari jabatan utusan khusus presiden.
Sebab, kelakuannnya itu dianggap tidak mencerminkan sikap Prabowo sebagai pemimpin negara.
“Nah ini, langsung pecat aja udah. Lagian juga enggak ada kontribusinya buat negara,” kecam akun @ya””
(Alfrits Semen)