Manado, BeritaManado.com — Polemik hasil pemilihan Direktur Politeknik Negeri Manado yang dimenangkan oleh Olga Melo ST MT ternyata sampai ke Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukan) RI Prof Mahfud MD.
Adalah Senator DR Maya Rumantir MA PhD yang memperjuangkan aspirasi 10 anggota Senat Politeknik Negeri Manado itu hingga ke level pemerintah pusat.
“Saya memperjuangkan aspirasi ini atas nama kebenaran bukan kedekatan dengan calon atau pihak manapun. Yang saya yakin benar, pasti diperjuangkan,” tegas Maya Rumantir.
Kepada BeritaManado.com, Maya Rumantir mengatakan bahwa Menkopolhukam RI Prof Mahfud MD menyambut baik apa yang disampaikannya itu.
“Saya berharap hal ini mendapatkan perhatian serius, karena didalamnya ada masalah hukum yang harus ditegakkan. Hal ini juga sudah saya sampaikan ke pihak Kemendikbud RI,” katanya.
Ditambahkan Anggota DPD/MPR RI Dapil Sulut ini, bahwa apa yang dilakukannya bukan semata-mata ada kepentingan dengan pihak yang menyampaikan pengaduan, namun karena diyakini ada masalah hukum yang harus ditegakkan.
Sebagaimana diketahui, polemik hasil Pemilihan Direktur Politeknik Negeri Manado itu mencuat saat diketahui bahwa ada persyaratan administrasi atas nama Olga Melo ST MT yang tidak memenuhi persyaratan menurut peraturan yang ada, namun yang bersangkutan tetap mulus mengikuti tahapan pencalonan dan akhirnya keluar sebagai pemenang.
Pihak Panitia Pelaksana Pemilihan Direktur Politeknik Negeri Manado sendiri beberapa waktu lalu mengatakan bahwa tidak ada pembatalan pelantikan Direktur Politeknik Negeri Manado, melainkan hanya ditunda karena ada berkas administrasi yang sedang dilengkapi.
Menurut Maya Rumantir disinilah letak permasalahannya, dimana jika saat ini yang bersangkutan sedang mengurus kelengkapan administrasi termasuk soal ijazah S2, itu artinya saat tahapan pencalonan tidak mememuhi syarat.
“Seharusnya jika demikian, calon terpilih digugurkan saat pencalonannya. Namun yang terjadi adalah sebaliknya, dimana Panitia Pelaksana tetap meloloskan yang bersangkutan ke tahapan selanjutnya hingga pemilihan,” ungkap Maya Rumantir.
Maya Rumantir sendiri mengaku sangat prihatin dengan kualitas pendidikan di Sulawesi Utara.
“Kalau proses pemilihan pemimpinnya saja sudah bermasalah dari aspek hukum, maka bagaimana bisa institusi pendidikan tersebut dapat menghasilkan output yang baik bagi daerah dan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, hal ini bermula dari pertemuan Anggota Senat Politeknik Negeri Manado dengan Senator Maya Rumantir beberapa waktu lalu di Jakarta dan Manado saat masa reses Anggota DPD RI untuk menyampaikan permasalahan tersebut.
(Frangki Wullur)