Tomohon – Badan Kepegawaian Daerah bersama Bagian Organisasi Kota Tomohon melaksanakan rapat koordinasi kepegawaian dan simulasi penyusunan sistem penilaian kinerja aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Tomohon di aula lantai III kantor walikota, Senin (16/6/2014).
Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak yang diwakili Asisten Administrasi Umum Dra Truusje Kaunang saat membuka kegiatan mengatakan, bahwa rapat koordinasi ini mememiliki arti penting dan srategis dalam rangka mendukung peningkatan kinerja kepegawaian di lingkungan pemerintah Kota Tomohon.
“Kami berharap agar melalui rapat ini akan ditemukan permasalahan-permasalahan di bidang kepegawaian yang tentunya harus disertai dengan alternatif solusinya. Ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian diantaranya ialah agar para PNS dapat bekerja secara profesional, jujur dan berdisiplin melalui konsep kerja dan acuan yang telah ditetapkan dengan tetap berpedoman pada tertib administrasi kepegawaian,” tegas Kaunang.
Terciptanya koordinasi yang baik dengan semanagat kerja yang tinggi, menurutnya, akan menghasilkan produktivitas aparatur yang optimal dalam rangka menjalankan tugas pelayanan kepegawaian yang cepat dan cermat. Sementara penerapan Peraturan Pemerintah nomor 46 tahun 2011 tentang penilaian prestasi kerja PNS yang terdiri dari dua unsur penilaian yakni sasaran kerja pegawai dengan bobot 60 persen dan perilaku kerja dengan bobot penilaian 40 persen.
“Penerapan pola baru ini ditujukan untuk lebih menjamin objektivitas pembinaan PNS yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja. Karena dalam pola ini mewajibkan setiap PNS untuk menyusun Sasaran Kerja Pegawai (SKP) setiap tahunnya, mencakup tugas dan target yang harus dicapai, yang salah satunya didasarkan pada tugas dan fungsi serta wewenang dan tanggung jawab. Dengan demikian penilaian terhadap prestasi kerja dan kinerja PNS di lingkungan Pemerintah Kota Tomohon akan lebih ketat dan objektif sesuai dengan sasaran kerja pegawai dan capaian kinerja masing-masing PNS,” pungkasnya.
Nara sumber dalam acara tersebut dari Badan Kepegawaian Negara Sucipto Makalag dan peserta para Sekretaris dinas/badan/kantor dan para kasubag bagian umum kepegawaian. (Recky Pelealu)
Tomohon – Badan Kepegawaian Daerah bersama Bagian Organisasi Kota Tomohon melaksanakan rapat koordinasi kepegawaian dan simulasi penyusunan sistem penilaian kinerja aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Tomohon di aula lantai III kantor walikota, Senin (16/6/2014).
Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak yang diwakili Asisten Administrasi Umum Dra Truusje Kaunang saat membuka kegiatan mengatakan, bahwa rapat koordinasi ini mememiliki arti penting dan srategis dalam rangka mendukung peningkatan kinerja kepegawaian di lingkungan pemerintah Kota Tomohon.
“Kami berharap agar melalui rapat ini akan ditemukan permasalahan-permasalahan di bidang kepegawaian yang tentunya harus disertai dengan alternatif solusinya. Ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian diantaranya ialah agar para PNS dapat bekerja secara profesional, jujur dan berdisiplin melalui konsep kerja dan acuan yang telah ditetapkan dengan tetap berpedoman pada tertib administrasi kepegawaian,” tegas Kaunang.
Terciptanya koordinasi yang baik dengan semanagat kerja yang tinggi, menurutnya, akan menghasilkan produktivitas aparatur yang optimal dalam rangka menjalankan tugas pelayanan kepegawaian yang cepat dan cermat. Sementara penerapan Peraturan Pemerintah nomor 46 tahun 2011 tentang penilaian prestasi kerja PNS yang terdiri dari dua unsur penilaian yakni sasaran kerja pegawai dengan bobot 60 persen dan perilaku kerja dengan bobot penilaian 40 persen.
“Penerapan pola baru ini ditujukan untuk lebih menjamin objektivitas pembinaan PNS yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja. Karena dalam pola ini mewajibkan setiap PNS untuk menyusun Sasaran Kerja Pegawai (SKP) setiap tahunnya, mencakup tugas dan target yang harus dicapai, yang salah satunya didasarkan pada tugas dan fungsi serta wewenang dan tanggung jawab. Dengan demikian penilaian terhadap prestasi kerja dan kinerja PNS di lingkungan Pemerintah Kota Tomohon akan lebih ketat dan objektif sesuai dengan sasaran kerja pegawai dan capaian kinerja masing-masing PNS,” pungkasnya.
Nara sumber dalam acara tersebut dari Badan Kepegawaian Negara Sucipto Makalag dan peserta para Sekretaris dinas/badan/kantor dan para kasubag bagian umum kepegawaian. (Recky Pelealu)