Bitung, BeritaManado.com – Hari pertama masuk kerja, Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Bitung, Edison Humiang menggelar pertemuan dengan pejabat Eselon II dan III serta lurah se-Kota Bitung, Senin (28/09/2020).
Pertemuan itu digelar di ruangan BPU Kantor Wali Kota Bitung dan Sekretaris Daerah Kota Bitung, Audy Pangemanan ikut hadir mendampingi rapat kerja perdana Pjs Wali Kota Bitung ini.
Rapat sendiri diawali dengan pengecekan kehadiran satu per satu pejabat eselon II dan III serta lurah oleh Asisten I Pemkot Bitung, Franky Ladi sesuai daftar hadir mengingat ada sejumlah pejabat yang terlambat.
Selanjutnya Audy mengambil alih dan mengarahkan jalannya rapat bersama Edison dengan meminta laporan asisten dan tim Satgas penanganan pecegahan covid-19.
Edison dalam sambutannya mengajak para ASN untuk tidak ikut-ikutan mempolitisir bantuan-bantuan yang selama ini diserahkan pemeritah kepada warga terdampak covid-19.
“Katakan yang benar, kalau bantuan dari pemerintah sampaikan ke masyarakat itu bantuan pemerintah. ASN harus berkata jujur dan sampaikan apa adanya kepada masyarakat. Bantuan dari APBN atau APBD, ya sampaikan itu bantuan dari APBN atau APBD,” kata Edison.
Edison juga mengingatkan agar semua yang hadir dalam rapat itu benar-benar netral dan tidak menambah-nambah urusan demi terwujudnya Pilkada Kota Bitung berkualitas serta bermartabat.
“Fokus saja pada tugas pokok dan tupoksi, sedangkan tupoksi tidak nampu dikerjakan 100% apalagi ditambah urusan lain. Tunjukkan bahwa kita sebagai pemerintah benar-benar netral,” tegasnya.
Soal netralitas, kata Asisten I Pemprov Sulut ini harus betul-betul ia tekankan mengingat dirinya sudah mengantongi sejumlah bukti soal indikasi ketidaknetralan ASN Pemkot Bitung.
“Stop. Saya minta berhenti tambah-tambah urusan. Setelah rapat ini, saya berharap tidak ada lagi yang mengirimkan rekaman suara dan video pejabat mengarahkan pilihan ke salah satu Paslon. Kalau masih ada, minta maaf silakan tanggung sendiri akibatnya,” katanya.
Dirinya juga mengatakan, kehadiran dirinya di Kota Bitung sebagai Pjs butuh topangan dan dukungan dari semua jajaran Pemkot Bitung untuk menuntaskan tugas selama 71 hari.
“Saya bukan superior apalagi superman. Saya tidak akan menerapkan sistem one man show. Saya butuh teman dan rekan kerja, butuh topangan dari semua. Mari kita saling melangkapi selama 71 hari kedepan. Keberhasilan pemerintahan bukan karena saya tapi kita semua,” katanya.
Sementara itu, suasana rapat kerja itu berjalan santai kendati Edison menyentil beberapa oknum pejabat yang dianggap sangat “berani” ikut-ikutan berpolitik praktis mengarahkan dukungan ke salah satu Paslon.
Mantan Sekretaris Kota Bitung ini sesekali melempar guyonan sehingga mengundang gelak tawa para peserta rapat, terutama kejadian-kajadian lucu semasa ia menjabat.
(abinenobm)