Manado – Dengan diserahkannya surat rekomendasi Panwaslu Kota Manado kepada KPUD Kota Manado terkait penetapan calon Wali Kota Jimmy Rimba Rogi yang dinilai telah memenuhi seluruh ketentuan yang berlaku, ditanggapi sederhana oleh pria yang akrab disapa Imba ini.
Didepan massa pendukungnya, saat menggelar kampanye di Kelurahan Mahakeret Barat Kecamatan Wenang, Kamis (22/10/15) sore tadi, Imba pun mengucap syukur karena seluruh isu-isu terkait pencalonnya telah terjawab dengan rekomendasi Panwaslu tersebut.
“Sebagai orang yang percaya, tentu hal ini patut disyukuri. Sejak awal kami sangat yakin tidak akan bermasalah. Karena semua persyaratan telah kami penuhi. Kalau bicara lolos atau tidak, kan sejak dulu sudah dinyatakan lolos sebagai calon lewat penetapan KPU,” kata Imba, disambut sorak para pendukungnya yang membanjiri pelaksanaan kampanye.
Meski begitu, Imba pun mengajak seluruh pendukungnya untuk tetap semangat dan membangun kekuatan untuk memenangkan Pilkada 9 Desember dengan cara yang santun dan tidak perlu membalas perbuatan pihak-pihak yang diyakini lawan politiknya.
“Ini kan so selesai. Jadi tenang-tenang jo ngoni semua. Tetap semangat jo trus dan bersatu sampai di Pilkada nanti. Dan yang perlu selalu torang inga, ikuti ini peraturan di Pilkada. Jangan sampe torang langgar itu aturan yang ada. Mari torang rebut kembali dengan cara yang santun,” ajak Imba.
Ia pun mengakui, para pihak yang sengaja melakukan upaya menjatuhkan dirinya telah dikantonginya. Namun Imba tetap memilih mengasihi para pihak yang diduga karena suruhan para oknum yang khawatir tidak akan menang.
“Nyanda perlu mo balas apa yang dorang ada beking. Kita so tau kwa sapa dorang yang sebar-sebar isu itu. Torang doakan jo supaya dorang cepat sadar. Torang so ada leh dorang pe identitas dan foto yang mana dorang beking rusak itu APK yang terpampang kita dengan Boby pe foto. Cuma torang nyada lapor polisi, karena torang kasihan pa dorang. Torang tau dorang cuma disuruh. Makanya nyanda perlu lapor-lapor. Cuma kita kase inga, yang ja bilang kita koruptor, kalo nyanda tau itu masalah, kita mangarti. Tapi yang tau tapi bilang kita koruptor, pasti akan dapat karma,” pungkasnya, sembari mengajak semua pihak untuk menukseskan pelaksanaan Pilkada secara demokrasi. (leriandokambey)
Manado – Dengan diserahkannya surat rekomendasi Panwaslu Kota Manado kepada KPUD Kota Manado terkait penetapan calon Wali Kota Jimmy Rimba Rogi yang dinilai telah memenuhi seluruh ketentuan yang berlaku, ditanggapi sederhana oleh pria yang akrab disapa Imba ini.
Didepan massa pendukungnya, saat menggelar kampanye di Kelurahan Mahakeret Barat Kecamatan Wenang, Kamis (22/10/15) sore tadi, Imba pun mengucap syukur karena seluruh isu-isu terkait pencalonnya telah terjawab dengan rekomendasi Panwaslu tersebut.
“Sebagai orang yang percaya, tentu hal ini patut disyukuri. Sejak awal kami sangat yakin tidak akan bermasalah. Karena semua persyaratan telah kami penuhi. Kalau bicara lolos atau tidak, kan sejak dulu sudah dinyatakan lolos sebagai calon lewat penetapan KPU,” kata Imba, disambut sorak para pendukungnya yang membanjiri pelaksanaan kampanye.
Meski begitu, Imba pun mengajak seluruh pendukungnya untuk tetap semangat dan membangun kekuatan untuk memenangkan Pilkada 9 Desember dengan cara yang santun dan tidak perlu membalas perbuatan pihak-pihak yang diyakini lawan politiknya.
“Ini kan so selesai. Jadi tenang-tenang jo ngoni semua. Tetap semangat jo trus dan bersatu sampai di Pilkada nanti. Dan yang perlu selalu torang inga, ikuti ini peraturan di Pilkada. Jangan sampe torang langgar itu aturan yang ada. Mari torang rebut kembali dengan cara yang santun,” ajak Imba.
Ia pun mengakui, para pihak yang sengaja melakukan upaya menjatuhkan dirinya telah dikantonginya. Namun Imba tetap memilih mengasihi para pihak yang diduga karena suruhan para oknum yang khawatir tidak akan menang.
“Nyanda perlu mo balas apa yang dorang ada beking. Kita so tau kwa sapa dorang yang sebar-sebar isu itu. Torang doakan jo supaya dorang cepat sadar. Torang so ada leh dorang pe identitas dan foto yang mana dorang beking rusak itu APK yang terpampang kita dengan Boby pe foto. Cuma torang nyada lapor polisi, karena torang kasihan pa dorang. Torang tau dorang cuma disuruh. Makanya nyanda perlu lapor-lapor. Cuma kita kase inga, yang ja bilang kita koruptor, kalo nyanda tau itu masalah, kita mangarti. Tapi yang tau tapi bilang kita koruptor, pasti akan dapat karma,” pungkasnya, sembari mengajak semua pihak untuk menukseskan pelaksanaan Pilkada secara demokrasi. (leriandokambey)