Pasangan Honandar-Kaloh ketika berkampanye di Kecamatan Matuari
Bitung – Masyarakat adalah mata dan telinga bagi pemerintah jika menginginkan proses program dan pembangunan tepat sasaran serta berjalan baik. Karena tanpa pengawasan dari masyarakat maka apa yang telah diprogramkan pemerintah tidak akan berjalan dengan baik.
Hal itu dikatakan pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung periode 2016-2021, Hengky Honandar-Fabian Kaloh ketika menggelar kampanye tertutup di Kecamatan Matuari, Jumat (11/9/2015).
“Kalian (masyarakat, red) adalah mata dan telinga kami jika terpilih sebagaalikota dan wakil walikota, karena tanpa pengawasan dari kalian kami tidak tahu apakah program dan pembangunan berjalan tepat sasaran serta berjalan baik,” kata Honandar.
Honandar mengatakan, masyarakat harus menjadi mata untuk melihat semua yang telah diprogramkan, apakah sudah berjalan sesuai dengan harapan atau tidak. Dan jika ada yang dilihat tak sesuai, silakan langsung melaporkan agar pihaknya langsung melakukan pembenahan.
“Jika mendengar ada aparat pemerintah yang tak memberikan pelayanan yang memasukan, silakan langsung lapor agar kami ganti. Karena tujuannya kami mencalonkan diri untuk melayani masyarakat dengan baik, bukan dilayani,” kata pasangan nomor urut empat ini.
Hal senada juga dikatakan Kaloh, dimana ia menyatakan akan mengurangi anggaran yang sifatnya hanya seremonial belaka jika dipercayakan sebagai memimpin Kota Bitung bersama Honandar.
“Intinya, anggaran di tiap SKPD harus lebih banyak untuk kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sehingga masyarakat merasakan langsung apa yang diprogramkan pemeritah,” kata Kaloh.
Apalagi kata Kaloh, komitmen dirinya bersama Honandar jika terpilih nanti adalah tidak akan menyentuh sepeserpun APBD karena APBD adalah milik rakyat yang harus digunakan untuk kepentingan rakyat.(abinenobm)
Pasangan Honandar-Kaloh ketika berkampanye di Kecamatan Matuari
Bitung – Masyarakat adalah mata dan telinga bagi pemerintah jika menginginkan proses program dan pembangunan tepat sasaran serta berjalan baik. Karena tanpa pengawasan dari masyarakat maka apa yang telah diprogramkan pemerintah tidak akan berjalan dengan baik.
Hal itu dikatakan pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung periode 2016-2021, Hengky Honandar-Fabian Kaloh ketika menggelar kampanye tertutup di Kecamatan Matuari, Jumat (11/9/2015).
“Kalian (masyarakat, red) adalah mata dan telinga kami jika terpilih sebagaalikota dan wakil walikota, karena tanpa pengawasan dari kalian kami tidak tahu apakah program dan pembangunan berjalan tepat sasaran serta berjalan baik,” kata Honandar.
Honandar mengatakan, masyarakat harus menjadi mata untuk melihat semua yang telah diprogramkan, apakah sudah berjalan sesuai dengan harapan atau tidak. Dan jika ada yang dilihat tak sesuai, silakan langsung melaporkan agar pihaknya langsung melakukan pembenahan.
“Jika mendengar ada aparat pemerintah yang tak memberikan pelayanan yang memasukan, silakan langsung lapor agar kami ganti. Karena tujuannya kami mencalonkan diri untuk melayani masyarakat dengan baik, bukan dilayani,” kata pasangan nomor urut empat ini.
Hal senada juga dikatakan Kaloh, dimana ia menyatakan akan mengurangi anggaran yang sifatnya hanya seremonial belaka jika dipercayakan sebagai memimpin Kota Bitung bersama Honandar.
“Intinya, anggaran di tiap SKPD harus lebih banyak untuk kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sehingga masyarakat merasakan langsung apa yang diprogramkan pemeritah,” kata Kaloh.
Apalagi kata Kaloh, komitmen dirinya bersama Honandar jika terpilih nanti adalah tidak akan menyentuh sepeserpun APBD karena APBD adalah milik rakyat yang harus digunakan untuk kepentingan rakyat.(abinenobm)