Amurang – Pencanangan Program Bina Mitra Petani Kawasan oleh Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia (Tetty) Paruntu SE, Rabu (2/12/2015) sore menjadi motivasi tersendiri bagi para petani. Akan tetapi Direktu Utama PT Gunung Mas Agro Lesari (PT GMAL) Ir Pieter Tangka SE MSi mengatakan bahwa pasar hanya menginginkan kualitas produksi pertanian termasuk cabe yang nomor satu.
Menurut Tangka para petani yang menjadi binaan PT GMAL akan terus didampingi oleh pihak perusahaan untuk mengontrol sekaligus mengawasi operasional dari program tersebut. Hal itu dirasa perlu demi menjamin bahwa pekerjaan mulai dari penyemaian benih hingga panen, semuanya berjalan sesuai target dan rencana.
“Kedepan dalam pengembangan program ini, penanaman tidak akan dilakukan sekaligus, melainkan bertahap. Dengan demikian, panennya juga tidak bersamaan, sehingga harga di pasar tidak anjlok maupun meningkat drastis. PT GMAL sendiri akan terus berupaya memberikan yang terbaik kepada para petani,” kata Tangka.
Ditambahkannya, bahwa cabe yang ditanam oleh Bupati Paruntu adalah bukan cabe rawit yang biasa ditemukan di pasar, melainkan cluster. Cabe rawit jenis ini jauh berbeda dengan rawit biasa yang hanya terdapat satu buah diantara batang pohon dan pangkal daun, dimana buahnya lebih dari satu. (frangkiwullur)