Airmadidi – Kemunculan beberapa Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah Pertamina seperti pertalite dan solar dexlite mendapat pengawasan dari Pemkab Minahasa Utara (Minut).
Kepada wartawan, Kepala bagian (Kabag) Perekonomian Michael Karisoh, Rabu (20/4/2016) mengatakan, pengawasan dilakukan agar kuota kedua BBM tersebut tidak mendominasi dibanding premium dan solar.
“Kalau pertalite dan solar dexlite, keduanya bukan dalam kapasitas pengawasan pemerintah. Jangan sampai, kehadiran kedua BBM tersebut mendominasi,” tutur Karisoh.
Dijelaskan Karisoh, masyarakat Minahasa Utara lebih banyak menggunakan premium dan solar sebagai BBM bersubsidi.
“Soal kebutuhan bensin dan solar, pemerintah berusaha mempertahankan jatah untuk Minut agar tidak berkurang,” tandas Karisoh.(findamuhtar)