BeritaManado – Perigati Hari Kanker Anak Internasional, Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Cabang Manado mengajak 150 anak penderita kanker nonton bareng film disney berjudul Coco, di XXI Mantos Tiga, Sabtu (17/2/2018).
Adapun Benny Rhamdani selaku Senator Sulut di DPD-RI dan Kick Andy menjadi sponsor nonton bareng tersebut.
“Kegiatan seperti ini sangat baik dilaksanakan untuk menghibur dan membuat anak-anak penderita kanker senang. Dimana untuk mengingatkan mereka tidak sendiri dengan kehadiran kita seperti keluarga yang memberikan perhatian,” kata Benny Rhamdani.
Benny Rhamdani ingin mengajak semua pihak termasuk pemerintah agar memberikan perhatian khusus kepada anak penderita kanker.
“Seperti rumah singgah bisa dibangun Pemprov mengingat di Jakarta sudah ada yang dibangun pemerintah. Sehingga mereka tidak hanya berharap pada relawan saja,” harap Benny Rhamdani.
PantauanBeritaManado.com anak-anak nampak senang menonton film Coco l. Bahkan beberapa dsri mereka sempat tertawa saya menyaksikan miguel memainkan gitar.
Film Coco menceritakan seoarang anak Miguel yang bercita-cita menjadi penyanyi dan pemusik seperti musisi legendaris dari Meksiko, Ernesto de la Cruz. Namun Miguel sangat tidak didukung oleh keluarganya dengan alasan dirinya mesti menjadi tukang pembuat sepatu sebagai warisan pekerjaan keluarga.
Sedangkan Coco adalah nama nenek buyut dari Miguel. Dalam pertualangan Miguel untuk membujtikan bakat musiknya dirinya mengambil gitar musisi lengendaris yang disimpan dikuburan. Karena itu Miguel sampai bisa memasuki Land of the Dead dan bertemu keluarga buyutnya.
Akhir cerita terungkap bahwa kakek buyut Miguel merupakan penyanyi dan musisi lengendaris dengan segala karyanya.
(Anes Tumengkol)
BeritaManado – Perigati Hari Kanker Anak Internasional, Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Cabang Manado mengajak 150 anak penderita kanker nonton bareng film disney berjudul Coco, di XXI Mantos Tiga, Sabtu (17/2/2018).
Adapun Benny Rhamdani selaku Senator Sulut di DPD-RI dan Kick Andy menjadi sponsor nonton bareng tersebut.
“Kegiatan seperti ini sangat baik dilaksanakan untuk menghibur dan membuat anak-anak penderita kanker senang. Dimana untuk mengingatkan mereka tidak sendiri dengan kehadiran kita seperti keluarga yang memberikan perhatian,” kata Benny Rhamdani.
Benny Rhamdani ingin mengajak semua pihak termasuk pemerintah agar memberikan perhatian khusus kepada anak penderita kanker.
“Seperti rumah singgah bisa dibangun Pemprov mengingat di Jakarta sudah ada yang dibangun pemerintah. Sehingga mereka tidak hanya berharap pada relawan saja,” harap Benny Rhamdani.
PantauanBeritaManado.com anak-anak nampak senang menonton film Coco l. Bahkan beberapa dsri mereka sempat tertawa saya menyaksikan miguel memainkan gitar.
Film Coco menceritakan seoarang anak Miguel yang bercita-cita menjadi penyanyi dan pemusik seperti musisi legendaris dari Meksiko, Ernesto de la Cruz. Namun Miguel sangat tidak didukung oleh keluarganya dengan alasan dirinya mesti menjadi tukang pembuat sepatu sebagai warisan pekerjaan keluarga.
Sedangkan Coco adalah nama nenek buyut dari Miguel. Dalam pertualangan Miguel untuk membujtikan bakat musiknya dirinya mengambil gitar musisi lengendaris yang disimpan dikuburan. Karena itu Miguel sampai bisa memasuki Land of the Dead dan bertemu keluarga buyutnya.
Akhir cerita terungkap bahwa kakek buyut Miguel merupakan penyanyi dan musisi lengendaris dengan segala karyanya.
(Anes Tumengkol)