Kema – Siapa yang rela melihat anak-anak sekolah tidak bisa sekolah apalagi di waktu ujian semester. Namun apa boleh buat, pihak keluarga JW Lengkong harus menyegel sekolah karena mengklaim sebagai pemilik lahan SDN Kecil Pimpin dan SMPN 2 Satap Pimpin, Kema, Minut.
“Kami melakukan penyegelan, karena ada janji-janji dari pemerintah yang belum direalisasikan sampai saat ini,” kata JW Lengkong ketika dikonfirmasi di kediamannya, Rabu (29/5) siang.
Lengkong menambahkan, tindakan penyegelan memang hanya dilakukan satu hari saja, dan besoknya, pihak keluarga bersama dirinya sudah memperbolehkan adanya proses belajar mengajar di kedua sekolah tersebut.
“Hari ini melalui rapat dengan melibatkan pemerintah, kami harapkan ada penyelesaian yang baik, karena jika tidak, kami tetap segel sekolah. Apalagi pemerintah hanya janji-janji surga telinga,” ujar Lengkong.(aha)
Kema – Siapa yang rela melihat anak-anak sekolah tidak bisa sekolah apalagi di waktu ujian semester. Namun apa boleh buat, pihak keluarga JW Lengkong harus menyegel sekolah karena mengklaim sebagai pemilik lahan SDN Kecil Pimpin dan SMPN 2 Satap Pimpin, Kema, Minut.
“Kami melakukan penyegelan, karena ada janji-janji dari pemerintah yang belum direalisasikan sampai saat ini,” kata JW Lengkong ketika dikonfirmasi di kediamannya, Rabu (29/5) siang.
Lengkong menambahkan, tindakan penyegelan memang hanya dilakukan satu hari saja, dan besoknya, pihak keluarga bersama dirinya sudah memperbolehkan adanya proses belajar mengajar di kedua sekolah tersebut.
“Hari ini melalui rapat dengan melibatkan pemerintah, kami harapkan ada penyelesaian yang baik, karena jika tidak, kami tetap segel sekolah. Apalagi pemerintah hanya janji-janji surga telinga,” ujar Lengkong.(aha)