Bitung – Sejumlah penyapu jalan di Kota Bitung mengaku malai gerah dengan ulah salah satu ASN di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkot Bitung.
ASN inisial E itu menurut para penyapu jalan mulai mengintimidasi untuk memilih Caleg-caleg dari salah satu Parpol, jika tidak mereka akan diganti.
“Awalnya kami tidak terlalu menanggapi ajakan itu karena kami tidak mau diseret-seret untuk berpolitik, tapi akhir-akhir ini E mulai mengancam jika ketahuan tak mendukung atau memilih Caleg yang diperintahkan, kami akan diberhentikan,” kata sejumlah penyapu jalan, Senin (18/03/2019).
Bukan hanya para penyapu jalan, namun E juga melakukan intimidasi terhadap buruh-buruh sampah agar memenangkan salah satu Parpol dengan memilih Caleg-caleg dari partai itu tanggal 17 April nanti.
“Jelas kami sangat tidak nyaman, karena ajakan itu disertai dengan ancaman. Kami hanya ingin bekerja mencari nafkah dan tidak mau diarahkan untuk memilih Caleg tertentu disertai ancaman,” katanya.
Para penyapu jalan dan buruh sampah yang meminta identitasnya dirahasiakan berharap Kepala DLH Pemkot Bitung, Sadat Minabari segera menegur E dan menghentikan intimidasi yang dilakukan demi kenyamanan bekerja.
“Kami hanya mau netral dan soal pilihan di tanggal 17 April nanti biarlah hanya Tuhan yang tahu tanpa harus diancam-ancam agar mendukung Parpol tertentu,” katanya.
Sadat sendiri saat dikonfirmasi membantah jika ada arahan bagi penyapu jalan dan buruh sampah untuk memilih Caleg dari Parpol tertentu.
“Saya akan cek informasi itu, yang pasti setahu saya tidak ada ASN di DLH yang berbuat demikian,” kata Sadat, Selasa (19/03/2019).
(abinenobm)