Manado – Penampilan Jokowi dalam debat calon presiden (capres) Minggu (17/2/2019) malam, cukup gemilang dan di luar ekspektasi.
Jokowi tampil all out saat mempresentasikan visi dan misi awal. Ini berbeda dengan penampilannya pada debat pertama lalu.
“Saya lihat platform ‘Indonesia maju’ yang diangkat sang petahana sangat mumpuni,” tulis pengamat politik, Dr. Jerry Massie melalui pesan WA kepada BeritaManado.com, Selasa (19/2/2019).
Menurut Jerry Massie, Jokowi berhasil menghipnotis audiensi serta tampil memukau saat opening dan introducing speech.
Energi B20 – B100 dan dana desa disampaikan Rp187 triliun dana ke desa-desa 181 Km Jalan di desa, 58 ribu unit stok pangan stabilitas harga harus di jaga.
“Terkait Impor 3,5 juta ton jagung 185 ribu ton impor 2018. Lingkungan hidup kebaratan hutan,” jelas Jerry.
Disamping itu kata Jerry, mantan Walikota Solo ini mampu menguasai materi, dikatakannya dalam 3 tahun tidak ada kebakaran hutan, sampah plastik di laut.
“Namun disayangkan tak ada solusi kongkrit soal sampah plastik tak diangkat padahal Indonesia nomor dua terbesar di dunia penghasil sampah plastik,” tandas Jerry.
Lanjut Jerry, kesalahan Prabowo saat menyatakan masalah pokok dimana kekayaan tidak tinggal di negeri ini, dan kesalahan kita semua. Padahal, awalnya cukup baik saat memaparkan visi-misi saat dia menyatakan kita akan berdiri di atas kaki kita sendiri, dan Indonesia harus swasembada pangan, energi dan air.
“Prabowo saya nilai hanya menitik beratkan pada penyediaan pupuk, penghasilan, dan pangan tersedia untuk rakyat. Soal infrastruktur tak tersentuh pada opening speech,” tutur Jerry.
“Prabowo kehilangan kendali saat tampil pada debat kedua. Performanya lebih baik pada debat pertama ketimbang kedua,” pungkas Jerry.
(Tim/JerryPalohoon)