Amurang – Berdasarkan Data Agregat Kependudukan (DAK) Kabupaten Minsel 2013 yang disampaikan Dinas Capil berjumlah 235.231 jiwa, disinyalir telah terjadi proses penggelembungan karena terjadi kenaikan yang tidak wajar.
Kecurigaan penggelembuangan jumlah penduduk secara signifikan dilihat dari adanya perbedaan data dari pihak kecamatan dan Dinas Capil. Sebagai contoh Kecamatan Amurang dari data di lapangan didapati hanya 17.574 jiwa, sedangkan DAK menyebutkan angka 19.074 jiwa atau bertambah 2.500 jiwa. Begitu pula di Kecamatan Sinonsayang diketahui memiliki penduduk 14.385 jiwa, anehnya pada DAK ketambahan 3.826 jiwa menjadi 18.211.
Bila dirunut lima tahun belakangan sejak 2009, pertambahan penduduk tiap tahun tidak lebih dari 2 persen. Anehnya, angka dari 2012 ke 2013 kenaikan jumlah penduduk mencapai lebih dari 10 persen.
Pertambahan jiwa siluman ini juga diduga terjadi di seluruh kecamatan. Dan dari kalkulasi kemungkinan Minsel telah ketambahan penduduk fiktif mendekati 20 ribu jiwa. (van)
Amurang – Berdasarkan Data Agregat Kependudukan (DAK) Kabupaten Minsel 2013 yang disampaikan Dinas Capil berjumlah 235.231 jiwa, disinyalir telah terjadi proses penggelembungan karena terjadi kenaikan yang tidak wajar.
Kecurigaan penggelembuangan jumlah penduduk secara signifikan dilihat dari adanya perbedaan data dari pihak kecamatan dan Dinas Capil. Sebagai contoh Kecamatan Amurang dari data di lapangan didapati hanya 17.574 jiwa, sedangkan DAK menyebutkan angka 19.074 jiwa atau bertambah 2.500 jiwa. Begitu pula di Kecamatan Sinonsayang diketahui memiliki penduduk 14.385 jiwa, anehnya pada DAK ketambahan 3.826 jiwa menjadi 18.211.
Bila dirunut lima tahun belakangan sejak 2009, pertambahan penduduk tiap tahun tidak lebih dari 2 persen. Anehnya, angka dari 2012 ke 2013 kenaikan jumlah penduduk mencapai lebih dari 10 persen.
Pertambahan jiwa siluman ini juga diduga terjadi di seluruh kecamatan. Dan dari kalkulasi kemungkinan Minsel telah ketambahan penduduk fiktif mendekati 20 ribu jiwa. (van)