MANADO – Pulau Lembeh yang merupakan wilayah administrasi Kota Bitung ternyata menjadi salah-satu prioritas pembangunan di Sulawesi Utara. Oleh pemprov, Pulau Lembeh dipersiapkan menjadi kawasan industri baru di Sulut. Olehnya pembangunan jembatan dan jalan lingkar mendesak direalisasikan.
“Memang perencanaannya seperti itu namun terkendala anggaran yang diharapkan kucuran dana dari pemerintah pusat. Terpenting untuk menjadikan Pulau Lembeh sebagai kawasan industri, pertama yang harus dibangun adalah jembatan sebagai penghubung daratan Bitung dengan Pulau Lembeh,” jelas Kepala BAPPEDA Sulut Noldy Tuerah saat rapat evaluasi kinerja dan program kerja SKPD di hadapan Komisi I DPRD Sulut, Rabu (21/9) sore.
Selain Pulau Lembeh, pembangunan jalan di Kota Manado mendapat perhatian komisi IV yang mempertanyakan strategi pembangunan pemerintah terkait infrastruktur jalan dan pengembanagan perluasan wilayah Kota Manado.
Dijawab Tuerah, sesudah pembangunan ringroad II dan tol Manado-Bitung, Pemprov Sulut berencana membangun ruas ringroad III seauai yang tertuang dalam RPJMD/RPJPD Sulut. Namun khusus ringroad III, pemprov berharap kerjasama Pemkot Manado terkait pembebasan lahan.
“Khusus ringroad III nanti, dari pihak pemrov berharap anggaran pembebasan lahan lebih besar di tanggung Pemkot Manado,” tukas Tuerah.
Rapat dipimpin Ketua Komisi I Jhon Dumais dan beberapa anggota komisi, Netty Pantouw, Wisje Abigail Korompis, Lexi Solang, Farid Lauma, Mikson Tilaar dan Tonny Kaunang. (jry)
MANADO – Pulau Lembeh yang merupakan wilayah administrasi Kota Bitung ternyata menjadi salah-satu prioritas pembangunan di Sulawesi Utara. Oleh pemprov, Pulau Lembeh dipersiapkan menjadi kawasan industri baru di Sulut. Olehnya pembangunan jembatan dan jalan lingkar mendesak direalisasikan.
“Memang perencanaannya seperti itu namun terkendala anggaran yang diharapkan kucuran dana dari pemerintah pusat. Terpenting untuk menjadikan Pulau Lembeh sebagai kawasan industri, pertama yang harus dibangun adalah jembatan sebagai penghubung daratan Bitung dengan Pulau Lembeh,” jelas Kepala BAPPEDA Sulut Noldy Tuerah saat rapat evaluasi kinerja dan program kerja SKPD di hadapan Komisi I DPRD Sulut, Rabu (21/9) sore.
Selain Pulau Lembeh, pembangunan jalan di Kota Manado mendapat perhatian komisi IV yang mempertanyakan strategi pembangunan pemerintah terkait infrastruktur jalan dan pengembanagan perluasan wilayah Kota Manado.
Dijawab Tuerah, sesudah pembangunan ringroad II dan tol Manado-Bitung, Pemprov Sulut berencana membangun ruas ringroad III seauai yang tertuang dalam RPJMD/RPJPD Sulut. Namun khusus ringroad III, pemprov berharap kerjasama Pemkot Manado terkait pembebasan lahan.
“Khusus ringroad III nanti, dari pihak pemrov berharap anggaran pembebasan lahan lebih besar di tanggung Pemkot Manado,” tukas Tuerah.
Rapat dipimpin Ketua Komisi I Jhon Dumais dan beberapa anggota komisi, Netty Pantouw, Wisje Abigail Korompis, Lexi Solang, Farid Lauma, Mikson Tilaar dan Tonny Kaunang. (jry)