MANADO—Bangunan tanpa ijin mendirikan bangunan (IMB) tampaknya tidak asing lagi terlihat di pelosok kota hingga di pusat kota Manado. Kendati disatu sisi, itu merupakan salah satu persyaratan mutlak bagi mereka yang merencanakan pembangunan rumah tinggal dan usaha.
Lihat saja, di pertigaan jembatan patung Sam Ratulangi, terlihat bangunan dua lantai yang tengah berproses pekerjaan, tanpa ada papan IMB. Begitu juga di Winangun 2 kompleks hotel Virgo tanpa ada papan IMB. Parahnya lagi, selain posisi bangunan di tepi bantaran sungai, dinding bangunan berdiri tepat di tengah aliran air.
“Memang pemilik bangunan itu sudah ditegur dan kabarnya akan segera dibongkar. Tapi sampai saat ini tidak juga dilakukan. Bagaimana pengawasan dari instansi terkait seperti Dinas Tata Kota (Distakot) dan pihak kelurahan yang lebih tahu akan wilayahnya sendiri,” terang warga setempat.
Sayangnya Kadis Tata Kota, Ir Revin Lewan yang dikonfirmasi beritamanado, terkesan menghindar. Buktinya, kepada wartawan ini salah satu stafnya mengatakan, kalau pak Kadis lagi ada tamu. Tapi setelah menunggu lama, staf Distakot Manado yang coba ditanya kembali menyebutkan, kalau pak Kadis telah keluar. “Tadi memang lagi ada tamu tapi sekarang sudah keluar,” kata staf tersebut. (is)
MANADO—Bangunan tanpa ijin mendirikan bangunan (IMB) tampaknya tidak asing lagi terlihat di pelosok kota hingga di pusat kota Manado. Kendati disatu sisi, itu merupakan salah satu persyaratan mutlak bagi mereka yang merencanakan pembangunan rumah tinggal dan usaha.
Lihat saja, di pertigaan jembatan patung Sam Ratulangi, terlihat bangunan dua lantai yang tengah berproses pekerjaan, tanpa ada papan IMB. Begitu juga di Winangun 2 kompleks hotel Virgo tanpa ada papan IMB. Parahnya lagi, selain posisi bangunan di tepi bantaran sungai, dinding bangunan berdiri tepat di tengah aliran air.
“Memang pemilik bangunan itu sudah ditegur dan kabarnya akan segera dibongkar. Tapi sampai saat ini tidak juga dilakukan. Bagaimana pengawasan dari instansi terkait seperti Dinas Tata Kota (Distakot) dan pihak kelurahan yang lebih tahu akan wilayahnya sendiri,” terang warga setempat.
Sayangnya Kadis Tata Kota, Ir Revin Lewan yang dikonfirmasi beritamanado, terkesan menghindar. Buktinya, kepada wartawan ini salah satu stafnya mengatakan, kalau pak Kadis lagi ada tamu. Tapi setelah menunggu lama, staf Distakot Manado yang coba ditanya kembali menyebutkan, kalau pak Kadis telah keluar. “Tadi memang lagi ada tamu tapi sekarang sudah keluar,” kata staf tersebut. (is)