TOMOHON, beritamanado.com – Satuan Polisi Pamong Praja sebagai aparat harus melaksanakan tugas dengan baik sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah diatur sehingga tidak terjadi benturan dengan masyarakat.
“Sebagai aparat harus mampu menyikapi berbagai persoalan terkait dengan gangguan keamanan dan kenyamanan masyarakat,” ujar Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Sompotan saat menghadiri Pelatihan Pengendalian Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Pemerintah Kota Tomohon di rumah dinas wali kota, Rabu (14/11/2018).
Dikatakannya, Sat Pol PP juga harus tanggap dan berperan terhadap penanganan bencana alam yang setiap saat bisa saja terjadi seperti gunung meletus, tanah longsor, banjir, gempa bumi, kebakaran dan lainnya. “Tahun 2019 nanti, kita akan diperhadapkan dengan pesta demokrasi. Sat Pol PP diharapkan mampu berperan dalam menjaga kestabilan masyarakat sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan harus mampu membangun sinergitas, koordinasi dan kerjasama dengan aparat terkait dan berkompeten.”
“Melalui kegiatan ini diharapkan kepada seluruh anggota Sat Pol PP di Kota Tomohon agar dapat memahami tugas yang harus dilaksanakan sesuai dengan SOP yang ada sehingga mampu berperan lebih baik lagi dalam proses pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan di Kota Tomohon. Namun perlu dingat, dalam melaksanakan tugas tetap mengedepankan tindakan dengan cara persuasif sehingga tidak terjadi gesekan atau benturan yang tidak diinginkan,” ujar Sompotan.
Sebelumnya, Kasat Pol PP Tomohon AKBP Nico Pangemanan mengatakan tujuan kegiatan ini adalah agar dapat meningkatkan kapasitas anggota Sat Pol PP yang merupakan ujung tombak penegak peraturan daerah Pemerintah kota tomohon.
(ReckyPeleau)
TOMOHON, beritamanado.com – Satuan Polisi Pamong Praja sebagai aparat harus melaksanakan tugas dengan baik sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah diatur sehingga tidak terjadi benturan dengan masyarakat.
“Sebagai aparat harus mampu menyikapi berbagai persoalan terkait dengan gangguan keamanan dan kenyamanan masyarakat,” ujar Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Sompotan saat menghadiri Pelatihan Pengendalian Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Pemerintah Kota Tomohon di rumah dinas wali kota, Rabu (14/11/2018).
Dikatakannya, Sat Pol PP juga harus tanggap dan berperan terhadap penanganan bencana alam yang setiap saat bisa saja terjadi seperti gunung meletus, tanah longsor, banjir, gempa bumi, kebakaran dan lainnya. “Tahun 2019 nanti, kita akan diperhadapkan dengan pesta demokrasi. Sat Pol PP diharapkan mampu berperan dalam menjaga kestabilan masyarakat sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan harus mampu membangun sinergitas, koordinasi dan kerjasama dengan aparat terkait dan berkompeten.”
“Melalui kegiatan ini diharapkan kepada seluruh anggota Sat Pol PP di Kota Tomohon agar dapat memahami tugas yang harus dilaksanakan sesuai dengan SOP yang ada sehingga mampu berperan lebih baik lagi dalam proses pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan di Kota Tomohon. Namun perlu dingat, dalam melaksanakan tugas tetap mengedepankan tindakan dengan cara persuasif sehingga tidak terjadi gesekan atau benturan yang tidak diinginkan,” ujar Sompotan.
Sebelumnya, Kasat Pol PP Tomohon AKBP Nico Pangemanan mengatakan tujuan kegiatan ini adalah agar dapat meningkatkan kapasitas anggota Sat Pol PP yang merupakan ujung tombak penegak peraturan daerah Pemerintah kota tomohon.
(ReckyPeleau)