Ratahan, BeritaManado.com — Dalam rangka efisiensi anggaran, mulai Tahun 2020 ini Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) akan pangkas 50 persen Tenaga Harian Lepas (THL).
Hal ini dikatakan Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap melalui Juru Bicara Pemkab Arnold Mokosolang.
“Dalam rangka efisiensi maka Tahun 2020 ini akan dilakukan pengurangan THL sekitar 50 persen. Jadi yang dipertahankan dan akan dipakai adalah THL yang mempunyai skill dan kemampuan, dan keterampilan,” ungkap Kabag Humas dan Protokol Mitra Arnold Mokosolang.
Sementara berkaitan dengan pemangkasan THL ini, menurutnya akan dilakukan uji kepada THL untuk melihat mana yang memiliki kemampuan.
“Mereka (THL) nantinya akan diuji seperti para ASN sehingga bisa tersaring mana yang memiliki skill yang dibutuhkan,” ujarnya.
Dengan ini juga diharapkan setiap SKPD harus melakukan efisiensi berkaitan dengan staf karena mulai tahun ini, Sekretariat Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) tidak ada lagi staf.
“Ini telah diterapkan mulai tahun ini. Jadi yang menjadi staf dari Kabag adalah para Kasubag yang ada, dimana peran sebagai staf akan dilakukan mereka karena lebih mengarah pada skill mereka untuk melakukan pekerjaan yang ada,” tandas Arnold Mokosolang.
Oleh karena itu, para pejabat, dalam hal ini kabag dan kasubag dituntut harus memiliki kemampuan dan memahami komputer, diantaranya word, exel, dan power point, serta menggunakan email dan harus memahami cara membuat presentasi pelaporan kepada pimpinan untuk setiap pekerjaan yang dilakukan.
“Untuk pejabat yang dilantik juga akan dievaluasi usai tiga bulan bekerja. Kalau tidak mampu laksanakan tugas maka akan dimutasi lagi, khususnya Sekretariat Daerah karena merupakan dapur pemerintahan dan dibutuhkan ASN yang memiliki skill,” pungkasnya.
(Jenly Wenur)