Tompaso, BeritaManado.com — Pemerintah Kabupaten Minahasa terus menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia olahraga dengan menggelar Kejuaraan Lomba Pacuan Kuda, Roda Sapi dan Bendi Kalaper, memperebutkan Trophy Bupati dan Wakil Bupati Minahasa, Jumat (22/2/2019).
Kegiatan itu dihadiri oleh Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey, Kapolres Minahasa AKBP. Denny Irawan Situmorang, Ketua Pengadilan Negeri Tondano ST. Iko Sudjatmiko, Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf. Slamet Raharjo,
Kaban Kesbangpol Provinsi Sulut Mecky Onibala, Asisten Pemerintahan dan Kesra Selaku Ketua Panitia Denny Mangala, Kadis Dispora Minahasa Selaku Sekretaris Panitia Siby Sengke S.Sos, Camat Tompaso Barat Stefri V. Pandey, Ketua Umum Pengprov Pordasi Sulut Ferry M K A Wowor, Ketua Pordasi Minahasa Selaku Wakil Ketua Panitia Hansje Poli, Plt Kadis Perhubungan, Plt Kasat Pol PP.
Dalam laporan kegiatan yang di sampaikan Asisten I DR. Denny Mangala M.Si menyampaikan karena atas perkenanan Tuhan kita boleh melaksanakan lomba pacuan kuda, roda sapi dan bendi kalaper yang dilaksanakan atas kerja sama pemda sulut dengan Pordasi Sulut dan juga dalam rangka memperingati 3 tahun kepemimpinan OD-SK, kegiatan ini juga merupakan pra seleksi Kejurnas yang akan berlangsung di jawa timur, Kegiatan diawali dengan lomba roda sapi dan bendi kalaper kemudian dilanjutkan dengan lomba berkuda sebanyak 12 race, dalam rangka memperebutkan trophy Bupati dan Wakil Bupati Minahasa serta forkopimda Minahasa dengan total hadiah sebesar Rp 137.500.000.
Dondokambey mengatakan, sejalan dengan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Minahasa untuk mewujudkan minahasa maju dalam ekonomi dan budaya berdaulat adil dan sejahtera, maka olahraga menjadi salah satu sarana pembinaan dan pembentukan karakter bangsa.
Tentu saja, apa yang dimaksudkan itu melalui penyelenggaraan berbagai kompetisi serta pembinaan dan pembudayaan olahraga, disamping guna meningkatkan kebugaran dan kesehatan masyarakat juga mendorong lahirnya bibit-bibit olahragawan yang kedepannya menjadi atlet berprestasi, mewujudkan ketahanan sosial melalui persaudaraan, sportivitas, disiplin dan karakter yang tangguh.
Selain itu dapat melestarikan warisan leluhur yang sarat dengan nilai budaya dan adat istiadat selanjutnya mampu menarik perhatian para wisatawan baik internasional maupun domestik yang berdampak pada pengembangan sektor pariwisata melalui pembudayaan jenis-jenis olahraga rekreasi, olahraga ekstrim dan olahraga tradisional termasuk pacuan kuda, roda sapi dan bendi kalaper yang diselenggarakan saat ini.
Penyelenggaraan kegiatan kegiatan lomba saat ini kiranya akan menggelorakan kembali gerakan ayo olahraga sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) dalam menunjang kebijakan revolusi mental melalui olahraga serta peningkatan pembangunan sumberdaya manusia yang berbudaya dan berdaya saing.
Melalui kegiatan ini juga saya mengajak para peserta untuk terus menopang pemerintah kabupaten minahasa dalam penyelenggaraan tugas tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di kabupaten minahasa melalui partisipasi aktif dan keterlibatan dalam pengembangan olahraga di kabupaten Minahasa.
(***/Frangki Wullur)