Amurang—Sudah menjadi kebiasaan utama, kalau bupati Christiany Eugenia Paruntu, SE tak ada di Minsel selalu saja menjadi bahan pertanyaan. Kali ini, bupati Tetty Paruntu pun berada di Amerika Serikat. Pun menjadi pertanyaan, sudah begitukah para pembantu-pembantunya, pejabat eselon II, III bahkan IV dilingkungan Pemkab Minsel juga ikut tak hadir?
‘’Nah, ternyata benar. Menjadi kebiasaan para pejabat eselon II dan III serta IV bilamana bupati Tetty Paruntu tak berada di Amurang. Selalu saja jadi bahan berita. Lebih khusus soal pejabat yang malas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Minsel,’’ tanya Drs Philep Rembang, tokoh masyarakat Minsel.
Lain lagi kata Lexi Setligh, bukan karena bupati Tetty Paruntu mengikuti Pelatihan Diklat Education Training Program di Harvard University Camrite Boston Amerika Serikat. Tetapi, bupati yang hanya berada di Amurang atau di Manado pun para pejabat malas memberi pelayanan kepada masyarakat Minsel.
‘’Kenapa justru, kita harus jadi patokan bupati Tetty berada di luar negeri. Kemudian, kita memberi alasan pelayanan ‘sepi’. Itu tak perlu kita persoalkan. Karena memang, kondisi Minsel (pejabat, red) pada umumnya sudah demikian. Dengan demikian, bupati ataupun Ketua Baperjakat Minsel harus melihat hal diatas. Kalau perlu, pejabat-pejabat yang malas langsung diganti,’’ tukas Lexi dengan suara keras.
Dari amatan media ini, terlihat hampir semua SKPD yang ada ‘sepi’. Kalau dilihat kondisi diatas, katanya sudah biasa. Sebab, rata-rata PNS hanya berada diluar kantor. Lantaran atasannya tak berada dikantor juga. (and)
Amurang—Sudah menjadi kebiasaan utama, kalau bupati Christiany Eugenia Paruntu, SE tak ada di Minsel selalu saja menjadi bahan pertanyaan. Kali ini, bupati Tetty Paruntu pun berada di Amerika Serikat. Pun menjadi pertanyaan, sudah begitukah para pembantu-pembantunya, pejabat eselon II, III bahkan IV dilingkungan Pemkab Minsel juga ikut tak hadir?
‘’Nah, ternyata benar. Menjadi kebiasaan para pejabat eselon II dan III serta IV bilamana bupati Tetty Paruntu tak berada di Amurang. Selalu saja jadi bahan berita. Lebih khusus soal pejabat yang malas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Minsel,’’ tanya Drs Philep Rembang, tokoh masyarakat Minsel.
Lain lagi kata Lexi Setligh, bukan karena bupati Tetty Paruntu mengikuti Pelatihan Diklat Education Training Program di Harvard University Camrite Boston Amerika Serikat. Tetapi, bupati yang hanya berada di Amurang atau di Manado pun para pejabat malas memberi pelayanan kepada masyarakat Minsel.
‘’Kenapa justru, kita harus jadi patokan bupati Tetty berada di luar negeri. Kemudian, kita memberi alasan pelayanan ‘sepi’. Itu tak perlu kita persoalkan. Karena memang, kondisi Minsel (pejabat, red) pada umumnya sudah demikian. Dengan demikian, bupati ataupun Ketua Baperjakat Minsel harus melihat hal diatas. Kalau perlu, pejabat-pejabat yang malas langsung diganti,’’ tukas Lexi dengan suara keras.
Dari amatan media ini, terlihat hampir semua SKPD yang ada ‘sepi’. Kalau dilihat kondisi diatas, katanya sudah biasa. Sebab, rata-rata PNS hanya berada diluar kantor. Lantaran atasannya tak berada dikantor juga. (and)