Jakarta, BeritaManado.com — Pelatihan Fasilitator Kegiatan Pendampingan Pengembangan Iman Umat di Keuskupan dan Paroki yang diselenggarakan oleh Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) berakhir dengan baik atau ‘happy ending’, Rabu (13/10/2021).
Pada sesi terakhir Rabu malam ini, berbagai ungkapan diutarakan oleh seluruh peserta sambil mengharapkan agar kegiatan tersebut dapat ditindaklanjuti atau di follow up dengan tujuan untuk lebih digali lagi potensi yang ada di Komsos Keuskupan dan Paroki.
Istoto Suharyoto sebagai salah satu pendamping dalam pelatihan yang digelar lebih dari 10 kali pertemuan secara daring ini menyimpulkan bahwa semua materi yang sudah diberikan kiranya dapat menjadi pegangan untuk terus dipelajari dan dikembangkan.
“Dengan berakhirnya program pelatihan ini, diharapkan seluruh peserta dapat terus belajar dari berbagai sumber untuk memperkaya pengetahuan yang diperoleh,” ungkap Istoto.
Pada bagian yang sama, pendamping lainnya Frans Budi Santika yang telah membekali seluruh peserta dengan materi Public Speakingnya juga menuturkan harapanya.
“Setelah kita mengkahiri program pelatihan ini, tantangan kita kedepan yaitu merancang aksi apa yang akan dilakukan, sambil terus belajar untuk meningkatkan pengetahuan yang ada, guna memeprkaya keterampilan kita dalam menjadi fasilitatir berbagai kegiatan di Paroki masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu Sekreta4ris Eksekutif Komsos KWI Pastor Steven Lalu Pr mengatakan pada bagian akhir acara penutupan itu bahwa setelah ini pihaknya akan menggelar pertemuan dengan Tim Komsos KWI untuk membicarakan seperti apa tindak lanjutnya.
“Kegiatan ini pasti akan ada follow up, namun mengenai waktu dan model kegiatannya seperti apa masih akan dibicarakan dalam pertemuan dengan Tim Komsos KWI. Semoga bekal pengetahuan yang sudah diperoleh dapat menjadi motivasi bagi kita semua dalam berkarya,” harapnya.
(Frangki Wullur)