Ratahan – Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindakop) Mitra, Rabu (21/8) membekali sedikitnya 50 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tentang produk perbankan.Kegiatan ini sendiri dilakukan guna memudahkan pelaku UMKM dalam ketersediaan modal usaha.
Kepala Disperindakop Mitra Drs Piether Owu mengungkapkan, persoalan modal sampai saat ini masih menjadi permasalahan utama bagi para pelaku usaha, maka dari kegiatan tersebut pihaknya berupaya memberikan jalan keluar lewat kerja sama dengan pihak bank.
“Tak bisa dipungkiri bahwa modal usaha penting bagi pelaku usaha, maka dari itu upaya kami adalah memudahkan masyarakat khususnya pelaku usaha untuk mendapat pinjaman dengan bunga rendah bahkan dengan kemudahan mekanisme peminjaman,” jelas Owu.
Diakuinya juga, sejauh ini para pelaku usaha di Mitra sebelumnya sudah sangat terbantukan lewat pinjaman pihak Bank, akan tetapi juga masih banyak pelaku usaha yang belum tahu persis mekanisme pengurusan dan masih kesulitan untuk mengakses sendiri pinjaman ke pihak Bank. “Kita harapkan lewat seringnya sosialisasi masyarakat sudah bisa dengan sendirinya secara langsung ke pihak bank tanpa harus melalui Disdperindakop,” tukasnya. (rulan sandag)
Ratahan – Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindakop) Mitra, Rabu (21/8) membekali sedikitnya 50 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tentang produk perbankan.Kegiatan ini sendiri dilakukan guna memudahkan pelaku UMKM dalam ketersediaan modal usaha.
Kepala Disperindakop Mitra Drs Piether Owu mengungkapkan, persoalan modal sampai saat ini masih menjadi permasalahan utama bagi para pelaku usaha, maka dari kegiatan tersebut pihaknya berupaya memberikan jalan keluar lewat kerja sama dengan pihak bank.
“Tak bisa dipungkiri bahwa modal usaha penting bagi pelaku usaha, maka dari itu upaya kami adalah memudahkan masyarakat khususnya pelaku usaha untuk mendapat pinjaman dengan bunga rendah bahkan dengan kemudahan mekanisme peminjaman,” jelas Owu.
Diakuinya juga, sejauh ini para pelaku usaha di Mitra sebelumnya sudah sangat terbantukan lewat pinjaman pihak Bank, akan tetapi juga masih banyak pelaku usaha yang belum tahu persis mekanisme pengurusan dan masih kesulitan untuk mengakses sendiri pinjaman ke pihak Bank. “Kita harapkan lewat seringnya sosialisasi masyarakat sudah bisa dengan sendirinya secara langsung ke pihak bank tanpa harus melalui Disdperindakop,” tukasnya. (rulan sandag)