Bitung – Sejumlah pekerja seni yang tergabung dalam Komunitas Pekerja Seni (KPS) Kota Bitung melakukan MoU dengan Sekolah Sungai Kota Bitung, Sabtu (22/04/2018).
MoU itu digelar di sela-sela pelaksanaan Car Free Day (CFD) Pemkot Bitung yang dilakukan Ketua KPS Kota Bitung, Smalti Tatambihe dengan Kepala Sekolah Lingkungan Kota Bitung, Khouni Lombar Rawung dalam rangka peringatan Hari Bumi dan Hari Kartini.
Penandatangnan MoU itu disaksikan Wali Kota Bitung, Max Lomban bersama jajarannya yang mengapresiasi kerjasama di bidang lingkungan antara KPS dengan Sekolah Sungai.
“Ini langkah positif yang harus kita dukung dan support, karena bicara penyelamatan lingkungan harus melibatkan semua pihak. Dan kami mengapresiasi para pekerja seni yang menyatakan diri ikut ambil bagian dalam menjaga lingkungan lewat MoU dengan Sekolah Sungai,” kata Wali kota.
Isi MoU itu sendiri kata Smalti berisi sejumlah poin yang pada intinya para pekerja seni Kota Bitung yang tergabung dalam KPS siap mensuport kegiatan Sekolah Sungai, utamanya pengelolaan limbah menjadi bahan bernilai ekonomis.
“Intinya kami sebagai pekerja seni memiliki komitmen kuat untuk menjaga kelestarian lingkungan dan sadar betul akan pentingnya kelestarian lingkungan. Karena lingkungan yang lestari akan menjadi ispirasi bagi kami untuk terus menghasilkan karya,” katanya.
Selain penandatanganan MoU, KPS juga menampil sejumlah hasil karya seni di lokasi CFD dan berhasil menyedot perhatian masyarakat dengan memadati stand-stand yang disiapkan.
(abinenobm)
Bitung – Sejumlah pekerja seni yang tergabung dalam Komunitas Pekerja Seni (KPS) Kota Bitung melakukan MoU dengan Sekolah Sungai Kota Bitung, Sabtu (22/04/2018).
MoU itu digelar di sela-sela pelaksanaan Car Free Day (CFD) Pemkot Bitung yang dilakukan Ketua KPS Kota Bitung, Smalti Tatambihe dengan Kepala Sekolah Lingkungan Kota Bitung, Khouni Lombar Rawung dalam rangka peringatan Hari Bumi dan Hari Kartini.
Penandatangnan MoU itu disaksikan Wali Kota Bitung, Max Lomban bersama jajarannya yang mengapresiasi kerjasama di bidang lingkungan antara KPS dengan Sekolah Sungai.
“Ini langkah positif yang harus kita dukung dan support, karena bicara penyelamatan lingkungan harus melibatkan semua pihak. Dan kami mengapresiasi para pekerja seni yang menyatakan diri ikut ambil bagian dalam menjaga lingkungan lewat MoU dengan Sekolah Sungai,” kata Wali kota.
Isi MoU itu sendiri kata Smalti berisi sejumlah poin yang pada intinya para pekerja seni Kota Bitung yang tergabung dalam KPS siap mensuport kegiatan Sekolah Sungai, utamanya pengelolaan limbah menjadi bahan bernilai ekonomis.
“Intinya kami sebagai pekerja seni memiliki komitmen kuat untuk menjaga kelestarian lingkungan dan sadar betul akan pentingnya kelestarian lingkungan. Karena lingkungan yang lestari akan menjadi ispirasi bagi kami untuk terus menghasilkan karya,” katanya.
Selain penandatanganan MoU, KPS juga menampil sejumlah hasil karya seni di lokasi CFD dan berhasil menyedot perhatian masyarakat dengan memadati stand-stand yang disiapkan.
(abinenobm)