Minut, BeritaManado.com – Sidang Majelis Sinode Tahunan (SMST) ke-37 GMIM Tahun 2024 dilaksanakan di Jemaat BAITANI Winuri, Desa Winuri, Kecamatan Likupang, Kabupaten Minahasa Utara.
Ketua Sinode GMIM, Pdt Hein Arina membuka kegiatan yang dilangsungkan selama dua hari pada 28-29 November tersebut.
Dalam sambutannya, Pdt Hein Arina menjelaskan, SMST ke-37 GMIM Tahun 2024 ini merupakan momentum gerejawi yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun untuk mengevaluasi program pelayanan serta menjabarkan Renstra GMIM Tahun 2022-2027 dalam Rencana Kerja Tahunan.
“Melalui persidangan gerejawi ini, diharapkan dapat menghasilkan program-program strategis untuk peningkatan pelayanan yang lebih berkualitas di semua aras dalam lingkup pelayanan Gereja Masehi Injili di Minahasa, sehingga kita akan semakin mencapai tingkat pertumbuhan dalam iman kepada Yesus Kristus.
Pdt Arina juga berpesan kepada yang dipercayakan untuk duduk dalam persidangan agar memaksimalkan daya nalar dan semua potensi yang Tuhan anugerahkan untuk kemajuan Gereja ini demi hormat dan kemuliaan nama Tuhan.
Sementara, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda selaku Ketua Panitia SMST ke-37, menerangkan, sidang tahunan ini salah satu langkah yang tepat agar tercipta pola pelayanan efektif dan mencerminkan karakter Kristus sehingga dalam eksistensinya,
“GMIM mampu menjalankan fungsi pelayanan dengan baik dan menghasilkan program kerja dan kegiatan yang solutif dan kongkrit sebagai jalan keluar terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan bergereja dan bernegara, serta selalu solid dengan seluruh komponen bangsa dalam mengamalkan nilai-nilal Pancasila guna menanggulangi kemiskinan ketidakadilan, radikalisme dan kerusakan lingkungan di indonesia”, jelas Joune.
“Saya mengharapkan program yang dihasilkan, khususnya mampu menjalankan perannya sebagai saluran Berkat dan membawa Sejahtera Allah, baik di lingkungan keluarga, Gereja maupun di tengah-tengah kehidupan berbangsa dan bermasyarakat secara demokratis”, tandasnya.
Deidy Wuisan