Tomohon, BeritaManado.com — Kembali kabar duka menghampiri segenap lapisan umat Katolik yang ada di Keuskupan Manado dengan tersiarnya kabar meninggalnya Pastor Fred Tawalujan Pr di Rumah Sakit Gunung Maria Tomohon, Kamis (17/5/2018) malam.
Informasi dari Sekreariat Keuskupan Manado bahwa Pastor Fred sapaan akrabnya menghembuskan nafas terakhir dalam usia 67 tahun, sekitar pukul 21.00 WITA, setelah dirawat beberapa bulan sejak Februari 2018 lalu karena sakit.
Uskup Manado Mgr Benediktus Estephanus Rolly Untu MSC saat dikonfirmasi BeritaManado.com membenarkan kabar duka tersebut.
“Informasi sementara yang dapat saya sampaikan berdasarkan apa yang disampaikan Sekretariat Keuskupan Manado bahwa jenazah akan disemayamkan di Gereja Paroki Santa Theresia Malalayang. Untuk keselamatan jiwanya, saya mengajak seluruh lapisan umat untuk mendoakannya. Informasi selanjutnya menurut nanti akan disampaikan kemudia,” kata Mgr Rolly.
Sebagaimana diketahui, selain sebagai imam akan tetapi Pastor Fred sempat membaktikan hidupnya pada pelayanan dalam dunia pendidikan di Keuskupan Manado dan Sulawesi Utara khususnya Kota Manado.
Dalam pelayanan sebagai imam, Pastor Fred juga pernah melayani umat di beberapa paroki, salah satunya Paroki St Petrus Langowan dari tahun 1989-1996 yang tahun ini akan merayakan Yubelium 150 permandian pertama dan kembalinya misi Katolik di Keuskupan Manado.
(Frangki Wullur)
Tomohon, BeritaManado.com — Kembali kabar duka menghampiri segenap lapisan umat Katolik yang ada di Keuskupan Manado dengan tersiarnya kabar meninggalnya Pastor Fred Tawalujan Pr di Rumah Sakit Gunung Maria Tomohon, Kamis (17/5/2018) malam.
Informasi dari Sekreariat Keuskupan Manado bahwa Pastor Fred sapaan akrabnya menghembuskan nafas terakhir dalam usia 67 tahun, sekitar pukul 21.00 WITA, setelah dirawat beberapa bulan sejak Februari 2018 lalu karena sakit.
Uskup Manado Mgr Benediktus Estephanus Rolly Untu MSC saat dikonfirmasi BeritaManado.com membenarkan kabar duka tersebut.
“Informasi sementara yang dapat saya sampaikan berdasarkan apa yang disampaikan Sekretariat Keuskupan Manado bahwa jenazah akan disemayamkan di Gereja Paroki Santa Theresia Malalayang. Untuk keselamatan jiwanya, saya mengajak seluruh lapisan umat untuk mendoakannya. Informasi selanjutnya menurut nanti akan disampaikan kemudia,” kata Mgr Rolly.
Sebagaimana diketahui, selain sebagai imam akan tetapi Pastor Fred sempat membaktikan hidupnya pada pelayanan dalam dunia pendidikan di Keuskupan Manado dan Sulawesi Utara khususnya Kota Manado.
Dalam pelayanan sebagai imam, Pastor Fred juga pernah melayani umat di beberapa paroki, salah satunya Paroki St Petrus Langowan dari tahun 1989-1996 yang tahun ini akan merayakan Yubelium 150 permandian pertama dan kembalinya misi Katolik di Keuskupan Manado.
(Frangki Wullur)