Manado – Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado kembali memproduksi ratusan pengangguran. Hal ini setelah meluluskan kurang lebih 700 mahasiswa kemarin (16/5) lewat upacara wisuda.
Dari data yang diperoleh BeritaManado.com, terdapat 60 persen dari jumlah 700-an mahasiswa siap menyandang status baru sebagai pengangguran.
“700-an itu kan ada sekian persen yang telah mempunyai pekerjaan tetap maupun sistem kontrak dari perusahaan atau industri-industri yang ada di manado. Namun pertanyaannya yang berkisaran 60 persen ini nantinya dikemanakan,” demikian diutarakan oleh Taufik Tumbelaka selaku pengamat sosial kemasyarakatan Sulut.
Ditambahkannya juga bahwa pada posisi inilah keberadaan mahasiswa-mahasiswi harus siap baik secara hard skill maupun soft skill. “Sedikit saat ini mahasiswa yang lulus kemudian memiliki keahlian. Inilah yang menjadi tantangan,” tutupnya.(fiko)
Manado – Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado kembali memproduksi ratusan pengangguran. Hal ini setelah meluluskan kurang lebih 700 mahasiswa kemarin (16/5) lewat upacara wisuda.
Dari data yang diperoleh BeritaManado.com, terdapat 60 persen dari jumlah 700-an mahasiswa siap menyandang status baru sebagai pengangguran.
“700-an itu kan ada sekian persen yang telah mempunyai pekerjaan tetap maupun sistem kontrak dari perusahaan atau industri-industri yang ada di manado. Namun pertanyaannya yang berkisaran 60 persen ini nantinya dikemanakan,” demikian diutarakan oleh Taufik Tumbelaka selaku pengamat sosial kemasyarakatan Sulut.
Ditambahkannya juga bahwa pada posisi inilah keberadaan mahasiswa-mahasiswi harus siap baik secara hard skill maupun soft skill. “Sedikit saat ini mahasiswa yang lulus kemudian memiliki keahlian. Inilah yang menjadi tantangan,” tutupnya.(fiko)