Noldy Pratasis Selaku Ketua Umum PAMI
Manado – Diperiksanya 2 oknum dosen Unsrat oleh Penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Sulut terkait dugaan korupsi proyek pengadaan alat di laboratorium FMIPA Unsrat, menambah daftar panjang dugaan korupsi yang terjadi di lingkungan dunia pendidikan, terutama Perguruan Tinggi Negeri.
Hal ini mendapat perhatian khusus dari Pelopor Angkatan Muda Indonesia (PAMI). Ketika ditemui oleh wartawan BeritaManado.com Noldy Pratasis Selaku Ketua Umum PAMI mengatakan bahwa dirinya sangat prihatin dengan caruk maruknya dunia pendidikan yang ada di Sulut.
“Korupsi di dunia pendidikan kita terutama di Sulut harus segera di berantas, karna rata-rata perguruan tinggi negeri di Sulut selalu terindikasi korupsi. Kalau bukan pengutan liar pasti korupsi pengadaan, dan ironisnya ini sudah sangat lama terjadi. Mau jadi apa anak-anak kita nanti? Kalo dunia pendidikannya saja dipenuhi leh oknum-oknum yang terindikasi korupsi,” ujarnya.
Noldy juga menghimbau agar Polda Sulut untuk dapat secepatnya mentuntaskan berbagai dugaan korupsi yang terjadi di lingkungan pendidikan, karena anggaran yang dikorupsi merupakan anggaran negara, jangan sampai kedepannya perguruan tinggi kita sudah tidak memperoleh bantuan dari pemerintah pusat dikarenakan tingginya korupsi yang terjadi di dunia pendidikan. “saya menghimbau agar Polda Sulut segera mentuntaskan berbagai dugaan kasus korupsi yang terjadi di dunia pendidikan, bila perlu harus memangil Rektor Unsrat untuk menjadi saksi. Agar semua dugaan-dugaan yang menimpa dunia pendidikan di Sulut dapat terselesaikan dengan baik,” terangnya. (Ping)
Noldy Pratasis Selaku Ketua Umum PAMI
Manado – Diperiksanya 2 oknum dosen Unsrat oleh Penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Sulut terkait dugaan korupsi proyek pengadaan alat di laboratorium FMIPA Unsrat, menambah daftar panjang dugaan korupsi yang terjadi di lingkungan dunia pendidikan, terutama Perguruan Tinggi Negeri.
Hal ini mendapat perhatian khusus dari Pelopor Angkatan Muda Indonesia (PAMI). Ketika ditemui oleh wartawan BeritaManado.com Noldy Pratasis Selaku Ketua Umum PAMI mengatakan bahwa dirinya sangat prihatin dengan caruk maruknya dunia pendidikan yang ada di Sulut.
“Korupsi di dunia pendidikan kita terutama di Sulut harus segera di berantas, karna rata-rata perguruan tinggi negeri di Sulut selalu terindikasi korupsi. Kalau bukan pengutan liar pasti korupsi pengadaan, dan ironisnya ini sudah sangat lama terjadi. Mau jadi apa anak-anak kita nanti? Kalo dunia pendidikannya saja dipenuhi leh oknum-oknum yang terindikasi korupsi,” ujarnya.
Noldy juga menghimbau agar Polda Sulut untuk dapat secepatnya mentuntaskan berbagai dugaan korupsi yang terjadi di lingkungan pendidikan, karena anggaran yang dikorupsi merupakan anggaran negara, jangan sampai kedepannya perguruan tinggi kita sudah tidak memperoleh bantuan dari pemerintah pusat dikarenakan tingginya korupsi yang terjadi di dunia pendidikan. “saya menghimbau agar Polda Sulut segera mentuntaskan berbagai dugaan kasus korupsi yang terjadi di dunia pendidikan, bila perlu harus memangil Rektor Unsrat untuk menjadi saksi. Agar semua dugaan-dugaan yang menimpa dunia pendidikan di Sulut dapat terselesaikan dengan baik,” terangnya. (Ping)