Minut-Untuk pertama kalinya jajaran Polres Minahasa Utara (Minut) melaksanakan Patroli Kampung Paling Rawan (PaKaPaRa), Sabtu (12/8/2017).
Patroli dipimpin langsung Kapolres AKBP Alfaris Pattiwael SIK MH didampingi Wakapolres Kompol Joyce Wowor, Kabag Ops Kompol Farly Astevanus Rewur SH MM, Kasat Intel Iptu Alexander Rawung SIK, Kapolsek Airmadidi AKP Edi Susanto.
Sedikitnya 108 personel menyisir Desa Kolongan Tetempangan Kecamatan Kalawat, khususnya beberapa jaga yang dinilai paling rawan.
Petugas juga mengecek keberadaan sebuah tempat kos di jaga 6 dengan daya tampung 32 kamar yang diduga tanpa izin dan pemilik usaha tidak melaporkan data penghuni kos kepada pemerintah desa.
Beberapa tempat yang menjadi lokasi perkumpulan masyarakat untuk minum minuman keras atau berjudi juga ikut disambangi petugas.
Alhasil, dalam operasi tersebut petugas mengamankan beberapa botol minuman keras jenis cap tikus, satu buah samurai, 3 warga yang kedapatan sedang membawa minuman keras dan 1 warga dalam keadaan mabuk.
“Kegiatan patroli Pakapara ini merupakan patroli berskala besar sehingga harus dipimpin kapolres atau wakapolres. Sasaran kami adalah area yang rawan dan tindak pidana konvensional paling banyak,” ujar Kapolres Minut usai melaksanakan giat Pakapara.
Adapun lokasi tujuan Pakapara, ditetapkan berdasarkan hasil rapat analisis dan evaluasi (Anev) setiap bulan berjalan.
“Kalau dari hasil Anev ada desa-desa yang tingkat kriminalitasnya tinggi, maka tim patroli akan kesana. Pemetaannya belum ada tapi yang kami lihat dinamika masyarakatnya cukup tinggi seperti di Desa Tatelu, Matungkas, dan sebagian ada di Likupang,” lanjut Kapolres.
Pada patroli kali ini, Kapolres dan jajaran juga melakukan kunjungan kepada pemerintah desa dan tokoh masyarakat setempat, salah satunya Wakil Ketua DPRD Minut Drs Denny Wowiling MSi dan Hukum Tua Desa Kolongan Tetempangan Demas Kasegel.
“Kami menilai program Polres Minut dalam melakukan patroli seperti ini sangat baik demi menjaga keamanan dan menekan angka kriminalitas di Minut,” ujar Wowiling.(findamuhtar)
Minut-Untuk pertama kalinya jajaran Polres Minahasa Utara (Minut) melaksanakan Patroli Kampung Paling Rawan (PaKaPaRa), Sabtu (12/8/2017).
Patroli dipimpin langsung Kapolres AKBP Alfaris Pattiwael SIK MH didampingi Wakapolres Kompol Joyce Wowor, Kabag Ops Kompol Farly Astevanus Rewur SH MM, Kasat Intel Iptu Alexander Rawung SIK, Kapolsek Airmadidi AKP Edi Susanto.
Sedikitnya 108 personel menyisir Desa Kolongan Tetempangan Kecamatan Kalawat, khususnya beberapa jaga yang dinilai paling rawan.
Petugas juga mengecek keberadaan sebuah tempat kos di jaga 6 dengan daya tampung 32 kamar yang diduga tanpa izin dan pemilik usaha tidak melaporkan data penghuni kos kepada pemerintah desa.
Beberapa tempat yang menjadi lokasi perkumpulan masyarakat untuk minum minuman keras atau berjudi juga ikut disambangi petugas.
Alhasil, dalam operasi tersebut petugas mengamankan beberapa botol minuman keras jenis cap tikus, satu buah samurai, 3 warga yang kedapatan sedang membawa minuman keras dan 1 warga dalam keadaan mabuk.
“Kegiatan patroli Pakapara ini merupakan patroli berskala besar sehingga harus dipimpin kapolres atau wakapolres. Sasaran kami adalah area yang rawan dan tindak pidana konvensional paling banyak,” ujar Kapolres Minut usai melaksanakan giat Pakapara.
Adapun lokasi tujuan Pakapara, ditetapkan berdasarkan hasil rapat analisis dan evaluasi (Anev) setiap bulan berjalan.
“Kalau dari hasil Anev ada desa-desa yang tingkat kriminalitasnya tinggi, maka tim patroli akan kesana. Pemetaannya belum ada tapi yang kami lihat dinamika masyarakatnya cukup tinggi seperti di Desa Tatelu, Matungkas, dan sebagian ada di Likupang,” lanjut Kapolres.
Pada patroli kali ini, Kapolres dan jajaran juga melakukan kunjungan kepada pemerintah desa dan tokoh masyarakat setempat, salah satunya Wakil Ketua DPRD Minut Drs Denny Wowiling MSi dan Hukum Tua Desa Kolongan Tetempangan Demas Kasegel.
“Kami menilai program Polres Minut dalam melakukan patroli seperti ini sangat baik demi menjaga keamanan dan menekan angka kriminalitas di Minut,” ujar Wowiling.(findamuhtar)