Manado, BeritaManado.com – Kepemimpinan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw semakin luar biasa.
Kerja-kerja Olly – Steven disebut bak pesawat jet dengan kecepatan tinggi, sehingga terkadang sulit diikuti jajarannya.
Pengamat Politik Ruben Saerang mengakui hal itu.
Kata Ruben Saerang, kemampuan Olly – Steven menjadi cermin bagi semua bawahan.
“Olly – Steven hanya berkonsentrasi pada kecepatan kerja, kerja dan kerja yang visioner. Dan kecepatan ini sudah memberikan hasil luar biasa,” kata Ruben, Kamis (26/1/2023).
Menariknya, lanjut Ruben, kepemimpinan Olly – Steven sangat memperhatikan sistem regenerasi dalam birokrasi sembari menanamkan nilai disiplin dan loyalitas.
Bahkan, ujar dia, Olly – Steven memberikan banyak jabatan strategis kepada kaum perempuan sebagai regenerasi Walanda Maramis.
Ruben menyebut, mereka yang tidak mampu mengikuti kecepatan Olly – Steven dengan sendirinya akan ketinggalan.
“Olehnya perlu dievaluasi kemampuan, loyalitas dan kedisiplinan setiap aparatur pemerintahan. Dan itu harus berjenjang, struktural dan fungsional,” tegasnya.
Dikatakan, pada 2023 diperlukan jajaran yang berkemampuan sejalan dengan visi Olly – Steven.
Termasuk dengan pimpinan di kabupaten/kota dengan garis sinergitas tegak lurus sampai ke level pusat.
Menurutnya, para bupati/wali kota se-Sulut sudah terlihat mana yang memiliki kecepatan dan yang kurang mampu mengikuti kebijakan Olly – Steven.
“Gubernur Sulut Olly Dondokambey dengan jam terbang tinggi mampu menjawab hampir semua proses pembangunan,” bebernya.
Bahkan, Ruben mengaku paham betul dengan sistem kerja Olly Dondokambey, yang sering mengesampingkan waktu istirahat demi kepentingan rakyatnya.
“Pak gubernur kadang hanya istirahat 4 jam dari normal 8 jam. Itu demi bekerja bagi warganya. Ini sangat luar biasa. Dan harusnya diilhami semua jajaran,” pesannya
Sejatinya, kata Ruben, pembangunan sosial kemasyarakatan memerlukan tatanan birokrasi handal.
Ia menambahkan, delapan tahun terakhir, Sulut terus menjadi perhatian berbagai pihak, termasuk level dunia.
Semua itu karena jejeran prestasi, pesatnya pembangunan di bumi nyiur melambai termasuk di sektor pariwisata.
“Kedepan, kesinambungan jiwa dan ruh kepemimpinan menjadi pondasi utama, hususnya menyongsong 2024,” tandas Ruben, yang kembali mendapat kepercayaan sebagai Staf Khusus Gubernur di tahun 2023.
(Alfrits Semen)