Manado – Habib Muhammad Bin Smith berkesempatan disambut Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, di kediaman pribadi di Desa Kolongan, Minahasa Utara, Kamis (25/10/2018) malam.
Sebelumnya, Habib Smith disambut secara meriah ratusan masyarakat dari beberapa Ormas adat Minahasa di Bandara Sam Ratulangi Manado.
Terlihat, paman dari Habib Bahar Bin Smith yang sempat ditolak beberapa waktu lalu oleh sejumlah Ormas adat Minahasa ini terlihat berbincang dengan Gubernur Olly Dondokambey terkait kerukunan antar umat beragama dan norma-norma toleransi.
Olly Dondokambey dan Habib Muhammad Bin Smith sepakat memberikan pesan kepada masyarakat Indonesia dan Sulut tentang indahnya kebersamaan dalam perbedaan.
“Kita adalah Provinsi yang cinta damai, kita adalah Provinsi yang toleran, siapa saja bisa datang ke Manado, ke Bumi Nyiur Melambai ini, masalah dia datang kemudian ada tindakan intoleran, ada aparat hukum yang tangani, masyarakat wajib melaporkannya, tidak perlu menghadapi dengan keributan karena kita sebagai masyarakat Sulawesi Utara selalu menggaungkan slogan Torang Samua Basudara dan Torang Samua Ciptaan Tuhan,” tutur Olly Dondokambey disambut senyum dan jabatan tangan Habib Smith.
Sementara itu, Habib Muhammad Bin Smith berujar kehadirannya di Manado ini untuk agenda keagamaan sekaligus bertemu dengan FKUB Sulut.
“Saya lahir di Sulut, sekolah di Manado, banyak teman saya di sini, ini daerah yang penuh kedamaian. Terima kasih, selamat kepada semua, damai untuk semua, damai yang terindah,” tandas Habib Smith.
(***/JerryPalohoon)
Manado – Habib Muhammad Bin Smith berkesempatan disambut Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, di kediaman pribadi di Desa Kolongan, Minahasa Utara, Kamis (25/10/2018) malam.
Sebelumnya, Habib Smith disambut secara meriah ratusan masyarakat dari beberapa Ormas adat Minahasa di Bandara Sam Ratulangi Manado.
Terlihat, paman dari Habib Bahar Bin Smith yang sempat ditolak beberapa waktu lalu oleh sejumlah Ormas adat Minahasa ini terlihat berbincang dengan Gubernur Olly Dondokambey terkait kerukunan antar umat beragama dan norma-norma toleransi.
Olly Dondokambey dan Habib Muhammad Bin Smith sepakat memberikan pesan kepada masyarakat Indonesia dan Sulut tentang indahnya kebersamaan dalam perbedaan.
“Kita adalah Provinsi yang cinta damai, kita adalah Provinsi yang toleran, siapa saja bisa datang ke Manado, ke Bumi Nyiur Melambai ini, masalah dia datang kemudian ada tindakan intoleran, ada aparat hukum yang tangani, masyarakat wajib melaporkannya, tidak perlu menghadapi dengan keributan karena kita sebagai masyarakat Sulawesi Utara selalu menggaungkan slogan Torang Samua Basudara dan Torang Samua Ciptaan Tuhan,” tutur Olly Dondokambey disambut senyum dan jabatan tangan Habib Smith.
Sementara itu, Habib Muhammad Bin Smith berujar kehadirannya di Manado ini untuk agenda keagamaan sekaligus bertemu dengan FKUB Sulut.
“Saya lahir di Sulut, sekolah di Manado, banyak teman saya di sini, ini daerah yang penuh kedamaian. Terima kasih, selamat kepada semua, damai untuk semua, damai yang terindah,” tandas Habib Smith.
(***/JerryPalohoon)