Berita Manado.com – Gubernur Prof. DR(Hc). Olly Dondokambey, SE, mengucap syukur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) atas bimbingan Bank Indonesia UMKM sudah masuk dalam paket promosi binaan.
Hal tersebut dikatakan Olly Dondokambey ketika membuka kegiatan North Sulawesi Investment Forum (NSIF) 2024, di Hotel The Sentra Manado, Jumat (9/8/2024).
“Terima kasih kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun ini mendapatkan tanggapan positif dari pemerintah kabupaten dan kota, serta para pelaku usaha, sehingga produksi mereka diakui dan dipromosikan bisa dipasarkan di mana mana,” kata Olly Dondokambey.
Dondokambey menjelaskan, perekonomian Sulut terus menunjukan kerja yang sangat baik. Pertumbuhan ekonomi triwulan pertama 2024 mencapai 5,64 persen lebih tinggi dari perekonomian nasional 5,11 persen.
“Capaian ini patut kita syukuri yang tidak lepas dari kerja keras, komitmen semua pihak dalam mengembangkan potensi daerah,” ungkapnya.
Lanjut Dondokambey, pertumbuhan ekonomi juga bisa menekan inflasi di Sulut. Karena semua kabupaten kota pertumbuhannya merata, sehingga berdampak positif untuk kegiatan perekonomian di Sulut.
Gubernur juga mengatakan, posisi Provinsi Sulut sangat strategis. Karena berada di ujung NKRI bagian utara karena sangat dekat dengan negara Asia Pasific.
“Kita bersyukur komunikasi dengan sekitar berjalan dengan baik. Bulan depan akan ada penerbangan baru dari Air Asia. Dari China dua provinsi akan bertambah bulan depan. Jadi sudah empat provinsi di China langsung terbang masuk Manado. Dengan hal-hal ini investor percaya masuk di Sulut,” katanya.
“Dibantu dengan TNI/Polri bekerja bersama sama dengan seluruh masyarakat sehingga sampai saat ini aman dan tentram di Sulut. Sehingga orang mau berinvestasi di Sulut,” tambahnya.
Sebagai gubernur, ia mengucapkan terima kasih support masyarakat dan seluruh stakholder di Sulut sehingga tujuh tahun lebih jadi gubernur, ebantar lagi akan selesai sebagai gubernur.
“Mudah mudahan wakil saya bisa melanjutkan dengan baik sebagai gubernur,” harap Olly Dondokambey.
(***/JerryPalohoon)