Manado, BeritaManado.com — Vanili Sulawesi Utara di era tahun 90-an menjadi salah satu primadona hasil pertanian, karena memiliki harga jual tinggi.
Namun, memasuki tahun 2000 harga vanili Sulut mulai anjlok sehingga membuat petani malas menanam vanili.
Tahun 2017 lalu harga vanili mulai menunjukan kemajuan dimana bisa menembus Rp 3 juta perkilogram, peningkatan harga ini karena permintaan pasar semakin meningkat.
Untuk itu Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengajak para petani di Sulut untuk kembali menanam vanili demi mengembalikan kejayaan vanili Sulut.
“Agar hasil produksi vanili menjadi terbaik, pengelolaan tanaman vanili akan dilakukan dengan cara modern,” ujar Olly.
Diakui, pemerintah tidak bisa mengintervensi lebih jauh harga vanili dipasaran karena vanili merupakan barang bebas, namun jika petani bisa memproduksi vanili dengan kualitas terbaik tentunya permintaan pasar akan meningkat bahkan vanili Sulut bisa dieksport ke mancanegara.
“Nantinya melalui instansi terkait yakni Dinas Pertanian provinsi Sulut para petani akan diajarkan bagaimana budidaya vanili dengan cara modern dan menghasilkan vanili dengan kualitas terbaik untuk berbagai bahan baku yang menggunakan vanili,” tambahnya.
(***/sri)