BOLTIM, BeritaManado.com – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Nursiwin Dunggio menghadiri kegiatan Jumbara di hari kedua, Selasa (15/10/2019) malam.
Istri dari orang nomor satu di Boltim ini menyempatkan diri membagikan doorprize kepada Ibu-ibu PKK dan para pengunjung yang hadir dalam acara tersebut.
Sebelum membagikan doorprize, para pengunjung diberikan pertanyaan.
Pertanyaan demi pertanyaan pun dilontarkan master of ceremony (mc) Suzan Emor yang merupakan mantan jurnalis tv ini.
“Apakah yang menjadi asas dari gerakan PKK,” sebut Suzan. Salah satu ibu PKK dari Desa Inaton berlari kedepan panggung dan langsung menjawabnya, “Asas dari gerakan PKK adalah Pancasila,” sebutnya dengan wajah penuh gembira.
Usai menjawab dengan benar, ketua TP PKK Boltim, Nursiwin Dunggio memberikan doorprize tas cantik berwarna cream.
Pertanyaan kedua pun dilontarkan Suzan.
“Apa kepanjangan dari gentanasi.” Ibu-Ibu dari Desa Inaton dan Atoga berebut naik ke atas panggung.
Jawaban dari Ibu PKK Desa Inaton tidak lengkap, lalu digantikan dengan Ibu dari Desa Atoga, Ia menjawab kepanjangan Gentanasi adalah Gerakan Tanpa Nasi.
Ia pun mendapatkan doorprize kacamata cantik dari Ketua TP PKK Boltim.
Selain itu, ada pertanyaan mengenai Asi eksklusif yang diberikan kepada bayi mulai dari berapa bulan sampai umur berapa.
“ASI eksklusif diberikan kepada bayi yang berumur 0 sampai 6 bulan,” jawab Ibu PKK asal Tutuyan.
Nursiwin yang juga merupakan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara ini mengatakan, malam ini adalah momen kita bergembira.
“Jadikan malam ini momen kebahagiaan. Namanya Jumpa Bhakti Gembira, jadi kita bergembira malam ini,” kata Nursiwin Dunggio.
Sebelumnya, para pengunjung dan Ibu-ibu PKK berdansa di atas panggung dengan mengikuti irama goyangan lagu ‘kaka enda’. Terlihat beberapa kepala dinas turut hadir dan anggota DPRD Boltim.
(wan)